Sering Pakai Headset Terlalu Lama? Hati-hati Bisa Gangguan Pendengaran

By Cecilia Ardisty, Kamis, 28 Februari 2019 | 14:49 WIB
Gangguan pendengaran akibat bising salah satunya terlalu lama menggunakan headset ()

Lalu pendidikan militer, terkadang tidak pakai pelindung telinga ketika belajar menembak, dan lalu lintas yang menghasilkan 90 desibel," jelas dr. Hably Warganegara, Sp. THT-KL, seorang Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya.

Peraturan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi batas aman pendengaran yaitu 85 desibel dengan waktu batas paparan delapan jam per hari.

Melewati 85 desibel maka saraf pendengaran dapat rusak dan risiko gangguan pendengaran akibat bising.

Baca Juga : Pria di Banten Tewas Saat Tidur Menggunakan Headset, Telinga dan Hidungnya Berdarah

"Sebenarnya yang perlu dipahami, saya dengar kencang tidak masalah kok, tetapi bukan sekarang efeknya. Efeknya itu nanti, gangguan pendengaran yang seharusnya menurun pada usia 60 sampai 70 tahun akan lebih cepat pada usia 30 sampai 40 tahun," jelas dr. Hably.

Sebuah survei bising yang dilakukan pada tempat hiburan anak menyatakan 96,1 dB, 101,3 dB, dan 128,0 dB.

Menurut peraturan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, intensitas bising sebanyak 97 dB memiliki waktu batas paparan 30 menit per hari.

Misalnya, Moms mengajak anak ke tempat bermain di mal, tempat bermain di mal tersebut memiliki 97 dB, maka batas waktu Si Kecil bermain di situ adalah 30 menit.

Komnas dan Komda PGKT juga mengukur bising tempat main anak di pusat pertokoan 16 kota besar di Indonesia dan hasilnya bising mencapai 93 sampai 128 dB.