Moms Punya Bayi Baru Lahir Seperti Momo Geisha? Ini Urutan Imunisasi yang Tepat

By Cecilia Ardisty, Jumat, 1 Maret 2019 | 16:25 WIB
Moms Punya Bayi Baru Lahir Seperti Momo Geisha? Ini Urutan Imunisasi ()

Nakita.id - Narova Morina Sinaga atau kerap disapa Momo Geisha dan suami, Kamis kemarin sedang berbahagia.

Pasangan yang menikah 2017 tersebut dikaruniai seorang putri bernama Sheena Gabriella Aurora Samudra.

Kebahagiaan ini dibagikan oleh sang suami, Nicola Reza Samudra melalui instagram stories.

Baca Juga : Mana yang Lebih Dulu Imunisasi Campak atau Cacar? Ini Kata Dokter

Dalam unggahan tersebut Nicola, terlihat sabar mendampingi Momo sebelum melakukan persalinan.

Tak berapa lama, ia mengunggah sebuah foto dirinya dan putri kecilnya.

Moms dan Dads yang punya bayi baru lahir pasti tahu betul seberapa bahagia pasangan yang tinggal di Malang ini.

Baca Juga : Hal Ini Seringkali Lupa Dilakukan Setelah Anak Menerima Imunisasi

Berbicara tentang bayi baru lahir, ada hal yang perlu Moms ketahui, yaitu imunisasi.

Imunasi menjadi penting dilakukan saat Moms memiliki bayi baru lahir karena agar mengurangi Angka Kematian Bayi (AKB).

Melansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Angka Kematian Bayi sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2012.

Hal ini berarti di Indonesia, ditemukan kurang lebih 44 seorang ibu meninggal dan 440 bayi yang meninggal setiap harinya.

Penyebab langsung terbanyak kematian ibu adalah pendarahan, infeksi dan hipertensi dalam kehamilan.

Sementara, penyebab kematian bayi terbanyak adalah masalah neonatal seperti berat bayi lahir rendah, Asfiksia, diare, dan pneumonia, serta beberapa penyakit infeksi lainnya.

Penyakit infeksi lainnya ini dapat Moms cegah dengan melakukan imunisasi.

Baca Juga : 8 Cara Ini Efektif Membuat Si Kecil Tidak Takut Ketika Divaksin!

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menyebutkan beberapa alasan anak tidak diimunisasi antara lain karena takut anaknya panas, keluarga tidak mengizinkan, tempat imunisasi jauh, kesibukan orang tua, anak sering sakit, dan tidak tahu tempat imunisasi.

Padahal anak yang diimunisasi melindungi Si Kecil dari penyakit menular seperti campak, gondongan, batuk rejan, polio, dan cacar air, kecacatan, dan kematian.

Melansir dari IDAI ada beberapa imunisasi yang harus dilakukan oleh bayi baru lahir.

1. Vaksin hepatitis B

Paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului pemberian suntikan vitamin K.

2. Vaksin polio

Pada saat lahir atau pada saat bayi dipulangkan harus diberikan vaksin polio oral.

Selanjutnya, untuk polio-1, polio-2, polio-3, dan polio booster dapat diberikan vaksin OPV atau IPV (paling sedikit satu dosis).

3. Vaksin BCG

Pemberian vaksin ini dianjurkan sebelum bayi usia tiga bulan, optimal dua bulan.

Bila Moms memberikannya pada usia tiga bulan perlu dilakukan uji tuberkulin.

4. Vaksin DTP

Vaksin DTP pertama diberikan paling cepat pada bayi usia enam minggu.

Si Kecil dapat diberikan vaksin DTwP atau DTaP atau kombinasi dengan vaksin lain.

5. Vaksin campak

Vaksin campak harus Moms berikan kepada Si Kecil pada usia 9 bulan.

Jika Moms hendak memberikan vaksin campak kedua, tetapi sudah melakukan vaksin MMR artinya tidak diperlukan.

Baca Juga : Romantisnya Suami Syahrini, Reino Barack Unggah Doa yang Diucap Saat Belai Kepala Istri Usai Malam Pengantin

6. Vaksin pneumokokus (PCV)

Berikan vaksin ini pada usia Si Kecil tujuh sampai 12 bulan selama dua kali dengan interval dua bulan.

Pada umur lebih dari satu tahun diberikan satu kali, namun pada pemberian vaksin yang kedua perlu booster satu kali pada usia lebih dari 12 bulan atau minimal 2 bulan setelah dosis terakhir.

Pada anak umur di atas dua tahun PCV diberikan cukup satu kali.

7. Vaksin rotavirus

Diberikan pada Si Kecil dua kali dan vaksin rotavirus pentavalen diberikan tiga kali.

Vaksin rotavirus monovalen dosis pertama diberikan umur enam sampai 14 minggu.

Dosis kedua diberikan dengan interval minimal 4 minggu.

Sebaiknya vaksin rotavirus monovalen selesai diberikan sebelum usia 16 minggu dan tidak melampaui umur 24 minggu.

Sementara, vaksin pentavalen untuk dosis 1 pertama diberikan pada Si Kecil usia enam sampai 14 minggu.

Interval dosis kedua dan ketiga diberikan pada usia empat sampai sepuluh minggu, dan dosis ketiga diberikan pada usia kurang dari 32 minggu.

Pemberian imunisasi pada bayi baru lahir sangat penting bagi tumbuh dan kembangnya.

Usahakan Moms selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk pemberian vaksin.