Ternyata Tidak Keringkan Kaki Setelah Mandi dapat Terkena Penyakit Ini

By Cecilia Ardisty, Minggu, 3 Maret 2019 | 15:35 WIB
Ternyata Tidak Keringkan Kaki Setelah Mandi dapat Terkena Penyakit Ini ()

Nakita.id - Moms mungkin terbiasa mendengar harus mengeringkan rambut setelah mandi.

Namun bagaimana dengan mengeringkan kaki setelah mandi, terdengar aneh bukan?

Sebenarnya tujuan dari mengeringkan kaki setelah mandi adalah menghindarkan Moms dari jamur kaki.

Baca Juga : Cara Mengatasi Nyeri Kaki dengan Cepat Lakukan Gerakan Sederhana Ini

Melansir dari SELF, Ivar Roth, D.P.M., M.P.H., seorang ahli penyakit kaki mengatakan mengeringkan kaki dapat menjauhkan Moms dari infeksi jamur pada kaki dan kuku kaki.

Menurut Roth, ketika ditanya mengapa? Karena jamur tumbuh di lingkungan yang lembab.

Baca Juga : Mengatasi Telapak Kaki Kapalan Tanpa Ribet Pakai Bahan-bahan Alami Ini

Maka mengeringkan kaki dapat membantu menghentikan pertumbuhannya.

Dr. Roth mengatakan, jika Moms menyediakan waktu hanya 30 menit saja untuk mengeringkan kaki, tidak ada jamur yang dapat tumbuh di kuku dan jari kaki.

Dengan mengeringkan kaki setelah mandi, Moms dapat terhindar dari kaki atlet atau kutu air.

Kaki atlet adalah infeksi jamur yang dapat terjadi pada pria, wanita dengan semua usia.

Mayoritas kasus kaki atlet disebabkan oleh berbagai jamur yang semuanya termasuk dalam kelompok yang disebut dermatofita, yang juga menyebabkan jock itch (gatal) dan kurap.

Kaki atlet disebabkan oleh non-dermatophytes seperti ragi atau candida.

Jamur juga dapat ditemukan di rambut dan kulit, pada rambut ia akan memakan keratin.

Baca Juga : Ternyata Pusar Bisa Terkena Infeksi Loh Moms, Begini Cara Mengatasinya

"Jamur menyukai tempat yang hangat, gelap, itulah sebabnya mengapa penting untuk mengeringkan sela-sela jari dan telapak kaki," jelas Lori Weisenfeld seorang ahli penyakit kaki di New York.

Dr. Weisenfeld juga mengatakan bagian kaki bawah atau area sela-sela kaki merupakan reservoir atau tempat sisa-sisa air mengalir, sementara banyak diantara kita sering tak memperhatikan bagian ini, tak heran jamur tumbuh subur.

Sebaiknya Moms mengeringkan kaki tidak menggunakan blow-dryer, tetapi lebih disarankan menggunakan tisu dibanding menggunakan handuk.

Jika menggunakan handuk, jamur dapat menyebar pada bagian tubuh lain.

Menurut American Podiatric Medical Association, mencegah jamur kaki dapat dilakukan dengan cara menggunakan sepatu yang tidak terlalu pas, agar udara dapat keluar dan masuk.

Selain itu, mengganti sepatu dan kaus kaki setiap pemakaian juga disarankan, serta tidak lupa mengeringkan kaki.

Apa sih gejala Moms terkena jamur kaki? Jika Moms melihat bintik-bintik putih kecil di kuku jari kaki.

Baca Juga : Demam Pada Anak : Demam Bukan Penyakit, Melainkan Pertahanan Tubuh untuk Membunuh Penyakit

"Bintik-bintik putih di kuku atau atau tanda-tanda perubahan warna atau penebalan kuku bisa menjadi tanda bahwa Moms mungkin berurusan dengan jamur," kata Dr. Roth.

Gejala lain jika Moms terkena jamur kuku adalah kulit bersisik atau kering di kaki, yang bisa menandakan jamur kulit.

Menurut seorang ahli penyakit kaki di Emily Splichal, banyak pasien percaya bahwa kaki mereka hanya kering padahal mereka terkena infeksi jamur.

Maka, mengeringkan kaki setelah mandi menjadi penting Moms dan bila tak kunjung sembuh segera konsultasikan ke dokter.