Miris! Bocah 14 dan 16 Tahun Terpaksa Dinikahkan Karena Sempat Kabur dari Rumah

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 7 Maret 2019 | 16:35 WIB
Bocah di bawah umur maksa nikah karena sebelumnya sempat kabur dari rumah (Instagram/ @makassar_iinfo)

Nakita.id - Entah apa yang salah dari kehidupan masa kanak-kanak masa kini hingga banyak berita bocah di bawah umur menikah bahkan memilih kabur karena tak dinikahkan.

Seperti kisah seorang anak berinisial AA (16) asal Desa Lanyer, Kelurahan Galung Maloang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang menikah dengan DA (14) asal kabupaten Sidrap.

Foto-foto pernikahan keduanya viral di media sosial dan mendapatkan sorotan warganet.

Baca Juga : Nikita Mirzani Geram Hingga Tuduh Aisyahrani Sebarkan Foto Pernikahan Syahrini, Terkuak Alasan di Baliknya

Sebelum pernikahan itu terjadi, ibu dari AA yang berinisial N telah melarang anaknya untuk menikah, pasalnya usia anaknya dan DA masih sangat belia.

Tak hanya itu, orang tua kedua belah pihak pun telah melarang hubungan cinta bocah itu namun keduanya malah kabur dari rumah selama sepekan.

Karena hal itu, kedua belah pihak membujuk AA dan DA untuk kembali pulang dengan iming-iming keduanya akan dinikahkan.

Baca Juga : Isak Tangis Syahrini di Acara Sungkeman yang Penuh Haru, Warganet: 'Aku Juga Nangis Inces'

“Anak saya pernah mengutarakan niatnya. Namun, karena ia masih anak-anak, kami, kedua belah pihak, tidak setuju. Kami bahkan sempat melarang mereka ketemu. Namun, keduanya nekat pergi dari rumah selama sepekan. Karena itulah, kami membujuknya untuk pulang dan segera menikahkan mereka secara resmi," kata N, Senin (4/3/2019) dilansir dari Kompas.com.

AA dan DA akhirnya dinikahkan di kediaman mempelai perempuan di kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Mengetahui hal itu, Camat Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Iskanda Nusu mendatangi rumah AA dan kaget ada warganya yang menikah dengan usia yang masih sangat belia.

Iskandar mengaku tak mengetahui hal itu lantaran pernikahan yang dilaksanakan di luar kabupaten.

Baca Juga : Tidak Hanya Potong Lambung, Arya Permana Ceritakan Usahanya Diet Hingga Ungkap Penyebabnya Obesitas

Begitu pula dengan ketua KUA Kecamatan Bacukiki, Amir Said yang tak menyetujui adanya pernikahan dini namun ia tak bisa berbuat banyak karena pernikahan tersebut dilaksanakan di luar kota.

Para aktivis pemerhati anak pun menyayangkan terjadinya pernikahan dini yang telah terjadi tersebut.

Menurut mereka pernikahan dini merupakan sebuah bentuk eksploitasi anak.

Baca Juga : Reino Barack dan Luna Maya Putus Setelah 5 Tahun Pacaran, Denny Darko Ungkap Tanda 'Dia' Adalah Jodoh Kita

"Pernikahan dini itu eksploitasi terhadap anak, orang tua, pihak-pihak yang menikahkan itu tidak mematuhi aturan yang berlaku. Terlepas dari alasan mereka mengharuskan mereka menikahkan anaknya,” kata aktivis Pemerhati Anak Kota Parepare, Rahmat S Lulung yang dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, dunia maya dihebohkan dengan bocah laki-laki berusia 9 tahun menikahi remaja berusia 14 tahun.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo.

Dalam unggahan itu, diketahui keduanya mulai jatuh cinta ketika bertemu di waterboom.

Baca Juga : Akan Menikah, Mbah Mijan Bongkar Perbedaan Aura Syahrini-Reino Barack dengan Luna Maya-Reino Barack

"Istrinya umur 14 tahun dan suaminya umur 9 tahun, dua insan ini disatukan dalam ikatan pernikahan... mereka berdua pertama kali bertemu saat main waterboom di permandian... bagaimana kalian yang pacaran bertahun-tahun tapi tak kunjung di nikahi... jangankan mau dinikahi di berikan kepastian saja tidak pernah...

Kisah : Asma Wilgalbi ❤ Habibie (16 Desember 2018)," begitu keterangan dari unggahan dalam akun @makassar_iinfo.

Baca Juga : Mbah Mijan Ramal Kriss Hatta Akan Dapat Ancaman Hingga Ada Potensi Masuk Bui

Sebagai orang tua, sepertinya Moms harus lebih ketat menjaga pergaulan anak ya agar perilakunya tak menyimpang dari berbagai norma.