Kerap Tak Disadari, Sambal Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan Moms!

By Ine Yulita Sari, Kamis, 21 Maret 2019 | 19:16 WIB
tidak hanya sambal bawang saja, sambal yang lainnya juga cocok dijadikan campuran ayam geprek (sajiansedap.grid.id)

Nakita.id - Bagi sebagian orang, sambal merupakan pelengkap yang wajib ada dalam setiap kali makan.

Sementara bagi orang yang tidak suka makan pedas, makan pakai sambal sedikit saja kadang sudah bikin lidah panas dan bisa saja menyebabkan sakit perut.

Meski kadang bikin sakit perut kalau dimakan kebanyakan, ada manfaat sambal yang sayang untuk Moms lewatkan!

Sambal adalah pelengkap makanan yang terbuat dari ulekan cabai dan buah tomat.

Walau kadang bisa jadi penyebab sakit perut bagi beberapa orang, sambal ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.

Ini lah berbagai manfaat sambal untuk kesehatan:

Baca Juga : Pedas dan Hot! Sambal Ternyata Bisa Meningkatkan Gairah Seksual

1. Kaya vitamin A dan vitamin C

Perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan vitamin A.

Kedua jenis vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga kita perlu asupan keduanya dari makanan, salah satunya dari sambal.

Ada banyak manfaat sambal yang kita peroleh dari segi kandungan vitamin C di dalamnya.

Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi.

Belum berhenti sampai di situ, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga : Hamil Puasa Jadi Sebab Si Kecil Lahir Tak Normal, Tengok Faktanya

Vitamin C dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan tulang.

Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh.

Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat.

Bahkan, bagi kita yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah, lho!

2. Menghilangkan rasa sakit

Moms mungkin tidak menyangka bahwa salah satu manfaat sambal bisa membantu meredakan nyeri dalam tubuh.

Manfaat sambal yang satu ini ternyata berasal dari kandungan capsaicin pada cabai.

Capsaicin adalah senyawa kimia aktif dalam cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas.

Namun jangan salah, capsaicin pada cabai ini juga memiliki sifat analgesik yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh.

3. Menurunkan berat badan

Baca Juga : Wijin Curhat Tentang Gisel, Boy William Singgung Wijin Jadi Dalang Perceraian Gisel dan Gading

Manfaat sambal yang tak kalah menakjubkan adalah mampu bantu turunkan berat badan.

Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti asal UCLA Center for Human Nutrition, Los Angeles tahun 2010 silam.

Para ahli melibatkan sekitar 34 orang untuk mengonsumsi makanan cair rendah kalori selama 28 hari.

Setelah itu secara acak, sebagian peserta diberikan suplemen yang mengandung senyawa capsaicin bernama dihydrocapsiate (DCT), sementara sebagian lainnya hanya diberikan pil plasebo.

Baca Juga : Mengecilkan Payudara Besar dengan 5 Cara Efektif dan Aman Ini!

Para ahli menemukan bahwa kandungan DCT pada suplemen dapat meningkatkan proses oksidasi lemak dalam tubuh, bahkan hingga 2 kali lipat.

Semakin cepat proses oksidasi lemak, maka tubuh akan membakar lebih banyak lemak.

Maka tak heran jika berat badan peserta jadi lebih cepat turun karenanya.

Selain itu, makanan pedas juga dapat menahan nafsu makan kita dari makan berlebihan.

Moms akan lebih mudah menahan diri dari makan makanan berlemak, asin, atau manis sehingga berat badan lebih mudah dikendalikan.

4. Mencegah kanker

Baca Juga : Masih Sering Dikonsumsi, Makanan Ini Sebenarnya Berbahaya untuk Kesehatan Otak

Kandungan capsaicin pada sambal memberikan dampak positif dalam menangkal sel kanker.

Meski prosesnya belum diketahui dengan jelas, para ahli meyakini bahwa capsaicin dapat meningkatkan apoptosis.

Apoptosis merupakan proses matinya sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, termasuk juga sel kanker.

Selain itu, kandungan antioksidan pada cabai tidak hanya sekadar menangkal radikal bebas, tapi juga mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Namun bagaimanapun, para ahli masih membutuhkan penelitian dan analisa lebih lanjut untuk membuktikannya.