Tidak hanya memengaruhi hubungan, kebiasaan mendengkur juga dapat membuat frustrasi keduanya.
Menurut Franklin Institute Resources for Science Learning, tidur yang cukup sama pentingnya dengan otak.
Mendengkur membuat pasangan tetap terjaga.
Kalaupun ia berhasil mengatur dan menyesuaikan diri, kualitas tidurnya tidak lagi sama.
Kekurangan tidur yang berkelanjutan dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk fokus sekaligus ketidaknyamanan yang secara langsung dapat mempengaruhi hubungan.
Meskipun dalam sebagian besar kasus, mendengkur bukanlah alasan langsung untuk berselisih dengan pasangan, tetapi dampaknya dapat memicu perselisihan lainnya.
Hal tersebut semakin diperburuk ketika mereka seringkali merasa tidak dapat menyelesaikan masalah akibat kurang tidur ini.
Baca Juga : Jangan Biarkan Si Kecil Kecanduan PUBG, Kalau Tidak Ini Risikonya