Melansir dari WebMD, ketakutan selama persalinan mengaktifkan mode bertarung, menyebabkan hormon stres yang disebut katekolamin memperlambat pencernaan, membuat jantung mempercepat, memaksa darah ke lengan dan kaki, dan akhirnya menguras aliran darah ke rahim, menciptakan rasa sakit rahim dan menghambat proses persalinan.
Marie Mongan, MEd, MHy, pendiri Hypnobirthing, sekaligus ahli hipnoterapi dan hypnoanesthesiologist, mengatakan secara fisik mustahil bagi tubuh untuk rileks dan dalam mode bertarung.
Baca Juga : Ini Solusi Untuk Rasa Lelah Saat Hamil, Lebih Santai Jadi Kuncinya!
Dengan mengganti rasa takut dengan relaksasi, oksitosin, hormon tenaga kerja yang disebut prostaglandin, dan endorfin bergabung untuk mengendurkan otot dan menciptakan rasa nyaman.
Teknik hypnobirthing mengajarkan Moms dan Dads mengucapkan kalimat afirmasi, "Saya rileks dan bayi saya rileks," dan "Bayi saya adalah ukuran yang sempurna untuk tubuh saya."
Dads kemudian mengulangi kata-kata kunci itu pada Moms selama persalinan nanti.
Baca Juga : Si Kecil Berisiko Terkena Diabetes Jika Moms Sering Berikan Ini!
Latihan harian membantu Moms menghilangkan gangguan dan mencapai keadaan relaksasi yang dalam lebih awal setiap kali.
Moms juga belajar untuk menolak referensi tentang kesulitan saat melahirkan, mengganti kata "kontraksi" dan "sakit", dengan istilah-istilah seperti "gelora" dan "sensasi" sebagai gantinya.