Nakita.id - Makanan dan minuman manis tentunya menjadi kesukaan Si Kecil yang sedang bertumbuh.
Akan tetapi sepertinya Moms perlu memerhatikan asupan manis untuk Si Kecil terutama pada pemanis buatan atau gula.
Karena pemanis buatan itu dianggap sama adiktifnya dengan obat-obatan terlarang.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Dilansir dari healthline, balita di Amerika pada umumnya konsumsi pemanis buatan lebih banyak dibandingkan orang dewasa.
Hasil riset ini berasal dari data 800 anak usia 6-23 bulan yang berpartisipasi. 85% bayi dan balita dalam riset itu konsumsi pemanis buatan pada waktu tertentu.
Tahukan Moms kalau pemanis buatan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan untuk Si Kecil?
Ketika bertumbuh, Si Kecil memanng membutuhkan kalori. Tetapi kalori dalam pemanis buatan tidak memberikan nutrisi.
Baca Juga : Makanan Sehat Ibu Hamil : Vitamin A Bermanfaat Bagi Ibu Hamil, Tapi Jangan Kebanyakan
Itu hanya akan menumpuk kalori dan bisa mengakibatkan kelebihan berat badan dan obesitas.
Jika kelebihan berat badan bisa mengundang hipertensi dan diabetes ketika Si Kecil beranjak dewasa.
Jadi Moms wajib simak penyebab terbesar kelebihan gula pada Si Kecil?
1. Minuman yang diberikan pemanis buatan, seperti jus
Moms pasti suka kan memberikan jus buah kepada SI Kecil karena terlihat sehat. Tetapi hindari penggunaan gula ya.
Baca Juga : Resep Kue Lebaran Terbaru: Sweet Colorful Cookies Favorit Anak-anak
Ketika mereka minum jus buah yang sudah diberikan gula, itu sama saja meningkatkan tekanan darah mereka dengan air gula.
Berbeda dengan memakan buah potong yang masih memiliki serat yang mampu melancarkan pencernaan.
Memberikan minuman buah dalam kemasan juga tidak direkomendasikan untuk Si Kecil karena mengandung banyak pemanis buatan.
Baca Juga : Agar Gigi Tidak Ngilu, Hindari Makanan Ini Setelah Pasang Behel Moms!
Ada studi yang menyatakan bahwa kebiasaan konsumsi gula berlebih membuat ukuran gula darah Si Kecil naik dan turun.
Sehingga mereka mudah mendapatkan lonjakan dan penurunan energi yang bisa menjadikan Si Kecil rewel.
2. Yoghurt dalam kemasan
Untuk Moms yang suka memberikan ini, perhatikan komposisinya. Yoghurt rendah lemak belum tentu sehat.
Baca Juga : Menduda di Usia Muda, Ini Kesibukan Adik Shireen Sungkar Setelah Pulang ke Indonesia
Terkadang masih banyak yoghurt rendah lemak yang memiliki kandungan gula yang tinggi.
Lebih direkomendasikan konsumsi yoghurt yang memiliki kadar gula yang rendah.
3. Bumbu instan
Tidak asing dengan ini kan Moms? Berbagai jenis saus juga menyelipkan kandungan gula yang cukup tinggi.
Baca Juga : Sama-sama Berwarna Oranye, Beda Gaya Syahrini dan Luna Maya Kenakan Tas Kecil Berharga Puluhan Juta
Si Kecil cenderung menyukai saus tomat dan kecap untu menjadi teman makannya.
Tidak perlu menghilangkan bumbu itu dari dapur, tetapi akan lebih baik kalau Moms bisa mengatur kadar saus untuk makanan Si Kecil.
4. Sereal
Untuk Moms yang suka memberikan sereal untuk sarapan Si Kecil, jangan lupa untuk lihat juga komposisinya ya.
Baca Juga : Rumah Mewah Tasya Farasya Bak Kerajaan! Didominasi Warna Ungu dan Emas Hingga Banyak Lampu Kristal
Pemanis buatan juga banyak menyelip disini tentunya untuk menyasar kepada kebutuhan anak-anak.
Jadi ada baiknya jika kesukaan Si Kecil adalah sereal yang banyak mengandung pemanis, Moms bisa awasi batas konsumsinya.
Godaan untuk selalu konsumsi gula tentunya banyak, tetapi Moms bisa mulai memperkenalkan makanan sehat dan bergizi untuk Si Kecil sejak dini.
Baca Juga : Resep Opor Ayam Lebaran Kuah Kuning, Citarasa Klasik di Hari Raya