#LovingNotLabelling: Memberi Label pada Anak Membuatnya Menjadi Pribadi yang Mudah Marah

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 5 April 2019 | 15:22 WIB
ilustrasi #lovingnotlabelling, memberi label berpengaruh pada emosional mental (eli ramos)

Nakita.id - Kesulitan terbesar orangtua dalam mengasuh anaknya yakni melakoni #LovingNotLabelling.

Ulah dan tingkah Si Kecil terkadang membuat orangtua secara tak sadar memberikan label pada anaknya.

Label pada anak tak hanya pemberian label dalam bentuk yang buruk, tetapi juga memberi label pada bentuk yang baik, misalnya memuji dengan memberi label pada Si Kecil.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Satu dua kali label tersebut tersemat, tentu anak merasa biasa saja dan seolah mendapat peringatan atau pujian.

Akan tetapi bila pemberian label tersebut justru sudah dilakukan secara terus-menerus, akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup anak, bahkan sampai mereka dewasa.

Melansir dari MummyPages.ie, berikut efek positif dan negatif dari memberi label pada anak.

Efek positif

1. Memberi label pada anak dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengenal dirinya.

2. Dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan pola asuh dah kehidupan anak.