Ini Cara Mengetahui Tinggi Badan Anak Saat Dewasa Bila Khawatir Berbadan Pendek

By David Togatorop, Sabtu, 6 April 2019 | 20:35 WIB
Ilustrasi anak-anak (pixabay.com/Free-Photos)

Nakita.id - Tidak bisa dipungkiri kalau postur tubuh berperan penting, karena itu Moms mungkin ingin tahu cara mengetahui tinggi badan anak saat dewasa.

Bila Moms khawatir anak berbadan pendek, Moms bisa kok ketahui cara mengetahui tinggi badan anak saat dewasa.

Cara mengetahui tinggi badan anak saat dewasa ini penting agar Moms bisa menyiapkan beberapa hal bila ada kekhawatiran si kecil berbadan pendek.

Baca Juga : Ibu Beri Suplemen Penambah Tinggi Badan ke Anak 1 Tahun, Justru Alami Batu Ginjal

Biasanya, tinggi badan anak tak akan jauh berbeda dengan tinggi badan kedua orangtuanya.

Namun kini, seiring dengan semakin membaiknya asupan gizi anak dan aktivitas fisiknya, tinggi badan anak bisa jauh melebihi orangtuanya.

Baca Juga : Kedekatannya dengan Wijin Jadi Bahan Cacian, Gisel Curahkan Isi Hatinya, 'Mau Teriak tapi Siapa yang Mau Denger?'

Nah, dengan stimulasi nutrisi dan fisiknya, bagaimana cara mengetahui tinggi badan anak ketika dewasa?

Ternyata, ada cara mudah melalui persamaan matematika untuk memprediksi tinggi badan anak ketika dewasa.

Formula ini, meski bisa saja hasilnya kurang tepat, sudah digunakan sejak tahun 1970-an, dan diungkapkan di harian The New York Times.

Baca Juga : Menderita Penyakit Langka, Gadis Kecil Berusia 2 Tahun Ini Alami Demensia Dini

Prediksinya, kebanyakan anak akan mencapai tinggi badan dalam jangkauan yang bisa diperkirakan dengan mengombinasikan tinggi rata-rata orangtuanya.

Bagaimana cara memprediksi tinggi badan anak ketika dewasa melalui formula ini?

Untuk memprediksi tinggi badan anak laki-laki, tambahkan tinggi badan kedua orangtua, tambahkan 13 cm, lalu dibagi dua.

Untuk menebak tinggi badan anak perempuan, tambahkan tinggi badan kedua orangtua, kurangi 13 cm, lalu dibagi dua.

Baca Juga : Bongkar Lemari Asistennya, Raffi Ahmad Terkejut Temukan Tas Mewah Berharga Rp 30 Juta

Hasilnya itulah prediksi tinggi badan anak ketika dewasa.

Namun ada formula yang lebih rumit untuk perbedaan tinggi badan orangtua yang ekstrim.

Prediksi ini sebenarnya tidak bisa dijadikan patokan, namun faktor-faktor lingkungan seperti nutrisi memainkan peran yang besar dalam menentukan tinggi badan manusia.

Selama ini, faktor genetik diperkirakan menjadi penentu antara 60 dan 80 persen tinggi maksimal seseorang.

Baca Juga : Sudah Bangun Rumah Idaman, Ali Syakieb dan Citra Kirana Dikabarkan Putus, Ada Orang Ketiga?

Sebuah studi terhadap 8.798 pasang kembar Finlandia yang digelar pada tahun 2000 mendapati bahwa faktor genetik menentukan 78 persen tinggi badan pria dewasa dan sekitar 75 persen wanita dewasa.

Namun seperti kita ketahui, tidak semua anak lahir dari pasangan yang sama akan memiliki tinggi badan yang sama.

Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa tinggi badan cenderung menurun pada anak-anak yang lebih muda.

Baca Juga : Bukan Karena Menghamili, Pria Ini Dipaksa Nikahi Penjual Suvenir, Terkuak Fakta di Baliknya

Metode populer lain untuk memprediksi tinggi badan anak ketika dewasa adalah mengalikan dua tinggi anak laki-laki pada usia 2 tahun, dan tinggi anak perempuan pada usia 18 bulan.

Kebanyakan anak akan mencapai tinggi badan ketika dewasa antara 10 cm dari perkiraan ini.

Baca Juga : Merasa Gigitan Tidak Normal? Mungkin Ini Tanda Moms Butuh Kawat Gigi

"Sebagai aturan kasar, tinggi badan ketika dewasa bisa diperkirakan dengan mengalikan dua tinggi badan yang dicapai pada usia 2 tahun," papar Profesor David Ravine dari Western Australian Institute for Medical Research.

Ia menambahkan, ada daftar panjang dari gen yang memiliki pengaruh pada tinggi badan kita.

Biasanya tinggi badan seseorang merefleksikan tinggi badan orangtuanya.

"Lingkungan juga bisa memberikan pengaruh yang besar. Contohnya, malnutrisi pada masa kanak-kanak dapat memberikan efek yang merugikan pada perkembangan dan tinggi badan puncak ketika dewasa," ujarnya.

Baca Juga : Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Mengunjungi Bayi Baru Lahir, No 4 Sering Dilakukan!

Pemberian nutrisi pada janin di dalam kandungan dan pada dua tahun pertama kehidupannya juga memberikan pengaruh pada tinggi badan anak kelak.