Jangan Abaikan Hal-hal Berikut Ini Agar Lancar Menyusui Saat Puasa

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 9 April 2019 | 11:39 WIB
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu yang menyusui saat puasa (pixabay.com/Pexels)

Nakita.id – Memutuskan untuk menyusui saat puasa atau tidak, mungkin menjadi salah satu kegalauan para ibu yang masih menyusui, menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Para pakar pun telah menyatakan bahwa menyusui saat puasa diperbolehkan.

Akan tetapi, tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan agar menyusui saat puasa tidak membahayakan keadaan Si Kecil maupun Moms.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Kalau Moms sudah mantap untuk berpuasa, jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan agar menyusui saat puasa tetap lancar dan aman.

1. Cukupi kebutuhan air dalam tubuh

Menyusui dapat membuat Moms lebih cepat merasa haus, apalagi jika puasa di cuaca yang panas.

Hal tersebut sedikit banyak dapat berdampak pada kemampuan untuk menyusui secara efektif.

Maka dari itu, pastikan tubuh Moms mendapatkan cukup cairan, setidaknya tiga liter air atau sekitar 13 gelas setiap hari.

Baca Juga : Publik Terkejut Lihat Wajah Deepika Padukone Rusak Seperti Tersiram Air Keras

Apabila minum banyak air sekaligus terasa sulit, Moms bisa mencoba untuk minum air sedikit demi sedikit.

Atau Moms juga bisa membawa botol air ke tempat tidur, sehingga memudahkan untuk minum ketika bangun sebelum sahur.

Hal ini penting untuk menghindari dehidrasi pada tubuh.

Baca Juga : Tak Perlu Menyesal Setelah Memarahi Anak, Lakukan Hal Ini Untuk Tenangkan Hati

2. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi

Menyusui saat puasa tentu membutuhkan asupan makanan yang seimbang, sekitar 2.000 kalori dan 500 kalori tambahan.

Banyak makan buah, sayuran, dan makanan yang kaya akan protein, mineral, dan kalsium sangat direkomendasikan.

3. Selesaikan pekerjaan sebelum puasa atau menunda pekerjaan

Menyusui saat puasa berpotensi untuk membuat tubuh Moms lebih cepat lelah.

Maka dari itu, kika ada pekerjaan rumah tangga yang berat, sebaiknya dikerjakan sebelum puasa atau menundanya sampai berbuka.

Pekerjaan rumah yang terlalu berat tentu dapat menghabiskan energi Moms.

Sebagai pencegahannya, Moms juga harus lebih banyak beristirahat.

Baca Juga : Tak Perlu Menyesal Setelah Memarahi Anak, Lakukan Hal Ini Untuk Tenangkan Hati

4. Peduli pada kondisi tubuh sendiri

Jika Moms memutuskan untuk menyusui saat berpuasa, dan kemudian mulai muncul tanda-tanda dehidrasi, seperti merasa sangat haus, pusing, lemah, sangat lelah, sakit kepala parah, mengeluarkan urin berbau kuat dan berwarna gelap, atau bahkan sampai pingsan, sebaiknya Moms langsung berbuka puasa.

Baca Juga : Ajari Anak Belajar Alat Musik Sejak Dini, Ini Manfaat yang Didapat

Moms bisa berbuka puasa dengan jus buah manis atau air garam dan kemudian beristirahat.

Apabila Moms masih merasa tidak enak badan setelah lebih dari 30 menit, sebaiknya Moms langsung berkonsultasi dengan dokter.

5. Perhatikan keadaan Si Kecil

Puasa seharusnya tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.

Namun jika Moms khawatir Si Kecil akan mendapatkan lebih sedikit ASI, tentu hal itu wajar terjadi.

Maka dari itu, Moms harus lebih sadar dan memperhatikan keadaannya.

Jika Moms melihat popok Si Kecil basah, fesesnya berwarna kehijauan, mengalami penurunan berat badan, dan tanda-tanda lainnya yang mengkhawatirkan, Moms dianjurkan untuk segera menghubungi dokter atau konsultan laktasi

Baca Juga : Terlihat Akur, Amy Qanita Hadiri Ulang Tahun Rieta Amilia Hingga Buat Terkejut