Moms, Saat Hamil Perlu Tidur Selama Minimal 7 Jam Agar Janin Sehat

By Bayu Probo, Minggu, 14 April 2019 | 08:00 WIB
Kualitas dan kuantitas tidur berkorelasi baik dengan kesehatan janin. (Pixa Bay)

Nakita.id – Berbagai riset menyimpulkan jumlah tidur ibu hamil berkorelasi positif dengan kesehatan janin dan kelancaran persalinan.

Risiko kurang tidur cukup besar.

Tidur yang cukup akan membuat Moms lebih bugar dan sehat sehingga dapat beraktivitas dengan baik.

Baca Juga : 5 Tips yang Efektif Atasi Susah Tidur, Bikin Moms Cepat Terlelap!

Oleh karena itu, Moms hamil mesti mengupayakan agar kecukupan tidurnya terpenuhi, yakni sekitar 7—8 jam per hari.

Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari tidur malam atau dikombinasikan dengan tidur siang.

Jika tidur malam hanya bisa dilakukan lima sampai enam jam, maka tidur siang perlu dilakukan satu sampai dua jam sehingga kebutuhan tidur tercukupi.

Lebih baik lagi bila Moms hamil dapat tidur hingga sembilan jam per hari.

Masalahnya, kehamilan tak jarang membuat Moms mengalami kesulitan tidur.

Umumnya ibu hamil merasa, saat hamil menjadi lebih sulit tidur dibandingkan saat tidak hamil.

Padahal, mereka pun mengeluh bahwa saat hamil menjadi lebih lelah yang seharusnya dapat membuat mereka bisa tidur lebih lelap.

Baca Juga : Kelebihan Mengganggu Persalinan, Ini Berat Badan Ideal Saat Hamil

Apa akibatnya jika ibu hamil kurang tidur?

Penelitian yang dilakukan University of Pittsburgh School of Medicine menunjukkan, kualitas dan kuantitas tidur yang buruk akan mengganggu proses kekebalan tubuh, sehingga kemampuan tubuh menangkal penyakit pun terhambat.

Hal ini akan memperbesar risiko berat bayi lahir rendah dan beberapa komplikasi kesehatan lain.

Tidur malam yang cukup, selain membantu tubuh membentuk sistem kekebalan (imun) yang sangat penting bagi Moms hamil, juga dapat menjaga tekanan darah tetap berada di tingkat normal.

Ibu hamil yang tidur malamnya kurang dari enam jam pada trimester pertama, tekanan darahnya bisa tinggi sekali mencapai 130/85 mm/Hg.

Ini lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang tidur lebih dari tujuh jam, sehingga Moms berisiko sembilan kali lebih besar mengalami preeklamsia.

Demikian hasil penelitian yang dilakukan Center for Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, Amerika Serikat.

Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan adanya kadar protein dalam urine.

Baca Juga : Muncul Jerawat Saat Moms Hamil? Ini Jawabannya dan Cara Mengatasinya

Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan hingga kematian janin.

Boleh jadi karena itu, ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam per malam berisiko 4,5 kali lebih besar untuk melahirkan secara caesar, seperti yang diteliti oleh University of California di San Francisco.

Cukup serius bukan, risiko jika ibu hamil kurang tidur? Nah, mulai sekarang, pastikan tidur Moms selalu cukup ya.

Narasumber: Dr. Erwin Harahap, SpOG, MKes., RS Pusat Pertamina, Jakarta

(Irfan Hasuki/Utami Sri Rahayu)