Perbaiki Kebiasaan Ini untuk Mengurangi Frekuensi Mendengkur!

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 17 April 2019 | 19:40 WIB
Ilustrasi Mendengkur Saat Tidur. (bruce mars)

Nakita.id – Setiap orang pasti pernah mendengkur walaupun frekuensinya tidak terlalu sering, atau hanya sesekali saja.

Tentunya mendengkur dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas tidur seseorang dan teman tidurnya.

Sering mendengkur juga dapat menyebabkan kelelahan saat melakukan aktivitas, lekas marah, dan meningkatkan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Belum lagi jika Moms atau Dads terganggu dengan kebiasaan mendengkur satu sama lain, akan menciptakan masalah baru dalam hubungan.

Memang belum ada obat instan yang dapat membantu menghilangkan kebiasaan mendengkur,

Akan tetapi karena mendengkur suka dikaitkan dengan gaya hidup, beberapa perubahan kecil dapat Moms atau Dads lakukan untuk menguranginya.

Baca Juga : Makan Bersama, Gempi Lontarkan Pertanyaan Menohok Hingga Buat Gading Marten Terdiam

Melansir dari justin5mins.com mendengkur biasanya dipengaruhi oleh faktor umur, semakin bertambahnya usia, tenggorokan akan menjadi lebih sempit.

Sehingga otot pada tenggorokan juga bekerja lebih keras dan meningkatkan porsi keluarnya suara.

Selain itu ada masalah hidung dan sinus, saluran udara yang tersumbat akan menghalangi udara masuk.

Baca Juga : Ibu Menyusui Tidak Puasa: Segera Batalkan Puasa Jika Mengalami Kondisi Ini

Kondisi itu akan menciptakan ruang hampa udara pada tenggorokan dan berakhir pada mendengkur.

Kelebihan berat badan, kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, dan pola istirahat yang tidak teratur juga akan memicu dengkuran.

Terakhir adalah posisi tidur, mendengkur biasanya akan lebih mudah terjadi pada orang yang suka tidur telentang.

Apakah Moms dan Dads merasakan seperti itu? Tips singkat ini bisa menjadi solusinya.

Baca Juga : Maia Estianty Kompak Nyoblos Bareng Anak-anak, Mulan Jameela Nyoblos Sendirian?

1. Pertahankan berat badan

Kelebihan berat badan akan menimbun banyak lemak.

Jaringan lemak berlebih di sekitar leher Moms akan sangat mengganggu.

Nantinya lemak ini akan menahan dan menghalangi udara untuk masuk sehingga akan mengeluarkan dengkuran.

2. Kurangi alkohol terutama sebelum tidur

Saat tidur otot kita sudah cukup rileks dan ada pada kadar normal, berbeda dengan konsumsi alkohol sebelum tidur.

Baca Juga : Minuman Berbuka Puasa yang Sehat: Air Putih dan 5 Manfaat Terbaiknya

Alkohol sebelum tidur akan memberikan efek lebih rileks pada otot dibandingkan biasanya.

Relaksasi otot yang berlebihan ini akan membuat bagian belakang tenggorokan lebih lemas dan akan berakhir dengan mendengkur.

3. Coba posisi tidur menyamping

Saat tidur telentang, jaringan lemak di leher akan menekan masuknya udara ke dalam tenggorokan.

Baca Juga : 6 Teh Herbal yang Akan Memberikan Manfaat Kesehatan Bagi Tubuh

Saat tidur miring ke kanan atau ke kiri akan memperlancar udara untuk masuk ke tenggorokan sehingga tidak akan ada ruang hampa udara.

Jika tidak ada ruang hampa udara, tidak ada yang memicu untuk mendengkur.

4. Jaga saluran pernapasan dengan baik

Pernahkah Moms mengalami hidung tersumbat? Pada kondisi ini pastinya kita akan memilih untuk bernapas melalui mulut.

Baca Juga : Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Minum 8 Gelas Air Putih Sehari!

Bernapas melalui mulut juga akan menyebabkan risiko mendengkur lebih besar lagi.

Dokter juga menyarankan untuk berhenti atau mengurangi merokok, karena asap rokok memiliki racun yang tidak baik untuk tubuh.

Asap rokok akan mengiritasi lapisan rongga hidung dan tenggorokan yang akan menyebabkan pembengkakan dan radang selaput lendir hidung.

Baca Juga : 50 Jam Habiskan Waktu di Warnet, Pria Ini Terserang Stroke Sampai Lumpuh

Kondisi ini juga akan membuat kesulitan bernapas melalui hidung karena aliran udara yang tersumbat untuk masuk.

Nantinya akan berakhir dengan ruang hampa udara pada tenggorokan dan kembali memicu dengkuran.

Cukup mudah bukan Moms? Perbaiki sedikit gaya hidup demi kesehatan yang lebih baik.