Berpuasa Saat Menyusui Berisiko Membuat Berat Badan Bayi Turun?

By Saeful Imam, Jumat, 19 April 2019 | 20:14 WIB
Berpuasa saat menyusui dapat merugikan bayi? (pixabay.com/fancycrave1)

Nakita.id - Bulan puasa sangat dinanti.

Tak terkecuali oleh ibu menyusui. 

Di bulan ini, banyak ibu menyusui yang ingin berpuasa.

Masalahnya, amankah jika Anda berpuasa saat sedang hamil?

Apakah berpuasa saat menyusui bisa merugikan bayi?

Menurut National Health Service, hukum Islam menyatakan bahwa ibu menyusui tidak harus berpuasa.

Hanya saja, puasa yang terlewatkan harus dikompensasikan pada waktu lain, atau fidyah, ketika Moms sudah tidak menyusui. 

Baca Juga : Anak Lebih Sehat dan Jarang Sakit karena Berpuasa

Agar niat Moms untuk berpuasa tidak merugikan diri Anda maupun si kecil, ada baiknya Moms memikirkannya sekali lagi.

Keputusan untuk berpuasa sebaiknya dilakukan dengan mengingat usia bayi.

Bayi yang baru lahir dan masih menyusu secara eksklusif memiliki kebutuhan yang berbeda dari bayi usia satu tahun yang sudah mengonsumsi makanan lain dan hanya menyusu pada malam hari.

Tak ada salahnya Anda mendiskusikan keinginan Anda untuk berpuasa dengan keluarga, khususnya suami.

Moms juga bisa bertukar pikiran dengan teman yang juga berpuasa ketika sedang hamil atau menyusui.

Yang paling baik adalah, berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi mengenai niat Anda berpuasa saat menyusui.

Sebenarnya, berpuasa saat menyusui tidak akan mencelakakan bayi, demikian menurut para pakar di BabyCenter. Karena, Anda akan tetap memproduksi ASI ketika sedang berpuasa.

Baca Juga : Ajarkan Puasa dengan Baik, Ini yang Terjadi Bila Anak Dipaksa Berpuasa

Bahkan, berpuasa tidak sampai membuat berat badan bayi turun.

Mengurangi sejumlah kalori yang Anda miliki selama masa menyusui seharusnya tidak menimbulkan perbedaan mengenai jumlah ASI yang Anda produksi.

Tubuh Anda mampu beradaptasi dengan mengubah caranya dalam menggunakan kalori yang tersedia.

Hal itu terjadi untuk menebus berkurangnya makanan atau cairan dengan melepaskan energi lebih baik, dan meningkatkan produksi ASI.

Bahkan, Anda bisa tidak makan apa pun selama 24 jam tanpa memengaruhi kuantitas atau pun nilai gizi dari ASI yang Anda produksi.

Namun jika Anda merasakan pengaruh puasa, dan mungkin harus berhenti, sebelum hal itu memengaruhi jumlah ASI yang Anda produksi.

Bayi sendiri kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh perubahan dalam ASI.

Baca Juga : Tips Puasa Sehat Sambil Turunkan Berat Badan, Efektif Dicoba!

Berat badan maupun tingkat pertumbuhan bayi yang mengonsumsi ASI tampaknya tidak terpengaruh oleh kondisi sang ibu yang berpuasa selama Ramadan.

Bayi akan membiasakan diri dengan perubahan ASI, tergantung pada apa yang Anda konsumsi, dan berapa banyak kebutuhan ASI-nya. 

Jika Anda makan sangat sedikit sampai-sampai berat badan Anda turun, jenis lemak dalam ASI mungkin akan berubah.

Namun, jumlah yang Anda produksi tidak akan berubah.

Payudara Anda diperkirakan mampu membuat lemak susu sendiri, yang berasal dari cadangan lemak di tubuh ketika Anda tidak cukup mendapatkannya dari pola makan.

Nah, kini semuanya kembali pada Anda. Berpuasa saat menyusui terbukti tidak merugikan Anda maupun si kecil.

Namun jika Anda ingin tetap bugar dan mendapatkan asupan nutrisi secara maksimal saat menyusui, tidak berpuasa pun tidak masalah.