Nakita.id - Sebagai orang tua tentu ingin Si Kecil tumbuh sehat, pintar dan memiliki tinggi badan iedal.
Agar kebutuhan gizi dan nutrisinya terpenuhi, maka buah dan sayur menjadi makanan yang tidak boleh terlewatkan.
Melansir laman feedytv, inilah yang juga dilakukan oleh seorang ibu bernama Xiao Li, di Tiongkok.
Dalam hal nutrisi, Xiao Li berharap agar putranya kelak bisa mempunyai postur tubuh yang tinggi.
Untuk itu, ia pun memberikan makanan yang banyak mengandung kalsium pada putranya yang masih berusia 2 tahun itu.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Xiao Li, memberi makan putranya bayam setiap hari dan juga suplemen kalsium tambahan untuk dikonsumsi.
Namun, suatu hari putra Xiao Li menderita sakit parah dan saat pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, ia melihat jika terdapat darah dalam urine putranya.
Merasakan ada sesuatu buruk yang terjadi, Xiao Li kemudian segera membawa putranya ke rumah sakit untuk diperiksa.
Hasil penelitian menunjukkan, putra Xiao Li menderita penyakit batu ginjal.
Hal ini tidak hanya membuat Xiao Li terkejut, namun juga dengan dokter yang berada di sana.
Setelah dokter bertanya pada Xiao Li, rupanya diketahui jika ia telah memberi putranya untuk mengonsumsi bayam dan suplemen kalsium setiap harinya.
Tentu saja, para dokter sangat kaget dan tidak percaya ketika mengetahui hal tersebut.
Baca Juga : Pilih Tutup Kolom Komentar Setelah Menikah, Ini Alasan Syahrini dan Reino Barack
Meski suplemen kalsium untuk anak sangat penting, tetapi Xiao Li tidak mengerti dan kurang hati-hati karena tidak sengaja sudah memberikan dosis terlalu besar, sehingga berbahaya bagi tubuh putranya.
Seperti Moms ketahui, bayam memang kaya dengan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh.
Akan tetapi, bayam juga mengandung asam oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal jika diserap terlalu banyak untuk waktu yang lama.
Menurut saran dari seorang profesional kesehatan di Tiongkok, penting bagi orang tua untuk memerhatikan dosis dan metode suplementasi kalsium ke dalam tubuh anak.
Yang terpenting, tetap berikan ASI pada anak sebagai prioritas.
Selain itu, Moms juga dapat memberikan anak tepung kedelai atau susu kedelai jika usia mereka sudah cukup untuk mengonsumsinya.
Moms juga dapat memperoleh kalsium dari udang.
Baca Juga : Nikita Mirzani Lahirkan Bayi Laki-laki, Hamil Bayi Laki-laki Lebih Berbahaya untuk Sang Ibu, Kok Bisa?
Namun, tetap harus dipertimbangkan hanya untuk anak berusia di atas 3 tahun dan harus melihat apakah anak mempunyai alergi atau tidak.
Selama suplementasi kalsium, Moms juga perlu memperhatikan prinsip makanan, seperti jangan berlebihan memberikan anak makanan yang mengandung asam oksalat.
Pada saat yang sama, anak tidak boleh mengonsumsi makanan yang terlalu banyak telur dan daging untuk menghindari penyerapan kalsium.