Nakita.id - Berbagai fakta dan drama kasus prostitusi online Vanessa Angel masih terus bergulir.
Sayangnya, hingga kini sosok 'pemesan' atau pengguna jasa Vanessa Angel masih belum terlihat dan bahkan masih dalam pencarian Polda Jatim.
Yang makin menambah drama menjadi panjang adalah pernyataan tentang fakta Rian Subroto yang hingga kini disebut masih jadi incaran polisi.
Tidak hanya meminta bukti, melansir dari Tribun Style, Abdul Malik menuntut bukti dakwaan konten asusila melalui perangkat elektronik yang membuat Vanessa menjadi tersangka dan meminta pihak berwajib mengungkap sosok Rian Subroto, pengusaha yang diamankan saat memakai jasa Vanessa Angel.
Kejanggalan bertambah ketika Vanessa Angel mengatakan wajah Rian di berita acara kepolisian dan Rian ketika memakai jasanya adalah orang yang berbeda.
Baca Juga : Alami Kehamilan Geriatri, Meghan Markle Berisiko Komplikasi Persalinan! Ini Penyebab Utamanya
"Vanessa Angel ini korban aja. Siapa itu Rian, jangan di DPO, kalau dia di DPO waktu di BAP, yang kami terima dari Vanesa itu, muka Rian bukan yang di berita acara itu, yang dituntun oleh jaksa pakai selimut, bukan orang itu."
"Jadi kami ini tidak mau berita ini hoax, kami tidak mau polisi memberikan keterangan yang palsu. Karena ingat, dia ini wanita. Ibu kita ini wanita, kalau dia begini saya pastikan orang-orang tidak mengikuti prosedur hukum ini akan mendapat laknat," jelas Malik.
Tak berhenti sampai di situ, pihak kuasa hukum Vanessa bahkan berupaya dengan segala cara untuk menemukan siapa sosok Rian Subroto yang sampai saat ini masih misterius.
Ini karena foto Rian Subroto yang tertera di BAP menurut Vanessa Angel berbeda dengan sosok yang bersamanya saat kepergok di sebuah kamar hotel.
Pihak Vanessa Angel terus menekan kepolisian agar terbuka dan menghadirkan sosok Rian Subroto.
Baca Juga : Resmi, Polda Jatim Putuskan Perpanjang Masa Penahanan Vanessa Angel
Namun, mereka menganggap bahwa ada pihak yang dengan sengaja menyembunyikan identitas Rian Subroto.
Saking kesalnya karena sosok Rian Subroto hingga kini tidak menampakkan batang hidungnya, pihak Vanessa Angel sampai mengadakan sayembara.
Mengutip Surya.co.id, Abdul Malik, Kuasa hukum Vanessa Angel menggelar sayembara untuk menemukan sosok Rian Subroto.
Kuasa hukum Vanessa Angel menjanjikan hadiah yang sangat fantastis untuk orang yang bisa menemukan sosok Rian Subroto.
Ia menjanjikan hadiah perjalanan umroh bagi yang menemukan pria yang disebut sebagai pengusaha tambang tersebut.
Sayembara untuk menemukan Rian Subroto ini dilakukan tim kuasa hukum Vanessa Angel karena merasa geram hingga kini pria misterius itu belum juga ditangkap.
Selain itu, dia juga masih menunggu perkembangan pencarian yang dilakukan oleh Polisi dan Kejaksaan.
"Benar kami membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberitahukan keberadaan Rian secara pasti, maka akan kami berikan hadiah umroh," terangnya, Kamis, (25/4/2019).
Dan kini, kuasa hukum Vanessa, Milano mengaku memiliki petunjuk baru mengenai pemesan Vanessa.
Menurutnya seperti yang ditulis oleh Kompas.com, Milano memiliki petunjuk adanya nama pemesan yakni HH dalam print out rekening koran milik muncikari TN yang melakukan transfer untuk menggunakan jasa Vanessa senilai Rp80 juta.
Baca Juga : Vanessa Angel Dituding Pernah Layani Muncikari Laki-laki, Polda Jatim Beri Konfirmasi
"Bahwa ada bukti rekening koran jika ada uang Rp80 juta ditransfer oleh HH ke rekening TN untuk layanan prostitusi artis VA," kata dia.
Milano menambahkan bila menurutnya, HH merupakan oknum yang berasal dari Polda Jatim.
Meski begitu, Milano tak menyebut sebagai apa HH di Polda Jatim.
Ia masih percaya bahwa kasus yang dialami kliennya merupakan kasus rekayasa.
Baca Juga : Reino Barack Sebut Otak Syahrini Sangat Komersil Sampai Nikah pun Dijadikan Lahan Pundi-pundi
"Kecurigaan kami kasus ini adalah rekayasa," tambah Milani.
Ia berharap agar bukti tersebut dapat disampaikan dalam nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa yang dibacakan dalam sidang sebelumnya.
"Kami berharap dengan munculnya fakta ini akan menjadi pertimbangan hakim apakah sidang layak diteruskan atau tidak," tutupnya.