Tak Perlu Khawatir, 5 Makanan Ini Aman untuk Berbuka Puasa Penderita Diabetes

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 7 Mei 2019 | 10:54 WIB
Aneka jenis kolak sebagai menu buka puasa (Sajian Sedap)

Nakita.id - Mulai hari ini, Senin (6/5/2019) hampir seluruh umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa.

Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan di bulan Ramadan.

Semua umat muslim pun, tak pandang bulu harus menjalankan kewajiban agama ini, termasuk penderita diabetes, Moms.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Namun, terkadang ada penderita yang tak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa ini karena kondisi kesehatannya, Moms.

Sehingga, setiap orang yang memiliki penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Untuk penderita diabetes, ada baiknya lebih memperhatikan asupan makanannya selama puasa.

Terlebih ketika berbuka, biasanya akan identik dengan adanya makan manis dan minuman seperti es dan sirup.

Jadi, Moms atau Dads yang memiliki diabetes, sebaiknya tahu makanan apa saja yang aman dikonsumsi saat berbuka.

Mengutip Tribunnews.com, penderita diabetes memiliki gangguan dalam produksi dan kerja hormon insulin sehingga kadar gula dalam darah meningkat.

Oleh karena itu, makanan untuk penderita diabetes yang dijadikan menu berbuka sebaiknya dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu lama.

Selain itu juga makanan yang tidak menaikkan kadar gula darah.

Baca Juga : BERITA POPULER: Sandra Dewi Dipaksa Suaminya Belanja Karena Dianggap Terlalu Hemat Hingga Reaksi Nagita Slavina Saat Melihat Syahrini dan Reino Jadi sorotan

Berikut 5 makanan yang aman untuk menu berbuka puasa penderita diabetes.

1. Yoghurt dan Kurma

Ada baiknya memulai buka puasa dengan mengonsumsi makanan yang ringan agar nyaman di perut.

Moms bisa berbuka dengan kurma. Karena kurma mengandung serta juga gula alami yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah.

Seperti dimuat dalam Nutrition Journal, hampir semua varian kurma memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 43-53.

Sebagai informasi, agar tetap aman dan sehat jangan makan lebih dari 3 buah kurma.

Moms juga bisa mengkombinasikan buah kurma dengan yoghurt rendah lemak alias Greek Yoghurt yang memiliki lebih sedikit gula dan banyak protein dibandingkan jenis lainnya.

2. Buah

Makanan untuk diabetes selanjutnya yang bisa dijadikan menu berbuka adalah buah.

Namun tidak semua buah bisa dimakan penderita diabetes, Moms.

Pilihlah buah dengan indeks glikemik rendah seperti pisang, apel, pir, dan jeruk.

Moms juga bisa mengkreasikan buah-buahan ini menjadi jus atau smoothies.

Keduanya baik selama Moms tidak menggunakan tambahan apapun, khususnya pemanis.

Baca Juga : Uji Ketahanan Puasa, Maia Estianty Bagikan Foto Menggoda: 'Lihat Ini Ngiler Nggak?'

3. Kolak

Kolak menjadi salah satu menu yang identik saat berbuka puasa.

Rasanya kurang komplit kalau tidak berbuka dengan kolak.

Beruntung Moms masih bisa mencicipi kolak meski tidak boleh berlebihan.

Menurut dr. Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi RS Pondok Indah, lebih baik mengkonsumsi kolak kolang-kaling dan sedikit kuah.

Hindari penggunaan santan dan gula dalam kolak agar tidak memicu komplikasi diabetes.

4. Sumber karbohidrat kompleks

Sebagai menu makanan utama, Moms bisa memilih sumber karbohidrat yang dapat membuat kenyang lama.

Seperti contohnya adalah nasi merah. Untuk lauk-pauk, Moms bisa menggunakan daging ikan atau tahu dan tempe.

Jika sulit menemukan nasi merah, Moms bisa berbuka dengan gandum seperti oats atau biji-bijian lainnya yang mengandung serat tinggi.

Sajikan makanan pengganti nasi itu dengan porsi setengah mangkuk.

Sedangkan sayurannya, Moms bisa mengonsumsi tumis brokoli atau kangkung.

Baca Juga : Usai Melahirkan, Tya Ariestya Mau Menangis Karena Lakukan Hal Ini Pada Suami di Puasa Pertama

5. Ikan panggang

Selain hanya makan nasi merah atau sayur-sayuran saja, Moms bisa melengkapi dengan protein hewani dari ikan, lo.

Moms bisa menyantap ikan panggan sebagai menu berbuka.

Beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna, mengandung asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Sajikan ikan panggang dengan tahu atau tempe rebus dan sayur tumis.

Perlu diketahui, frekuensi makan untuk penderita diabetes akan tetap dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari.

Hanya saja waktunya yang bergeser tidak seperti biasanya, Moms.

Makan pagi atau sarapan diganti makan saat sahur.

Kemudian, makan siang adalah saat buka puasa dan yang terakhir adalah makan setelah salat tarawih.