Atau dapat diartikan, "sangat penting, bantu aku memilih D/L," tulis remaja itu pada pollingnya.
Ternyata 'D/L' pada polling tersebut berarti 'Death/Life' atau 'Mati/Hidup'.
Hasil polling Instagram remaja itu menunjukkan 69% memilih 'D' atau 'Mati'.
Baca Juga : Moms, Bahan Rumahan Ini Ternyata Mampu Usir Pemakan Kayu. Ayo Coba!
Mirisnya, hasil polling ini pun dituruti oleh si remaja, ia melompat dari lantai tiga sebuah toko untuk mengakhiri hidupnya.
Remaja ini ditemukan dalam keadaan tewas pada Selasa (14/5/2019), pukul 20.00 waktu setempat.
Kasus mengenaskan ini bisa menjadi sebuah peringatan untuk kita semua, terutama Moms yang memiliki anak berusia remaja.
Melansir Very Well Family, media sosial bagi remaja ternyata hampir sama efeknya seperti kecanduan.
Riset yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, Amerika Serikat, menemukan jika bagian tertentu pada otak remaja menjadi lebih aktif dari respon yang diterima melalui media sosial.