Siapa Bilang Makanan yang Lewat Tanggal Kedaluwarsa Tidak Bisa Dimakan? Ini Faktanya!

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 23 Mei 2019 | 20:45 WIB
Ilustrasi memperhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan (Freepik.com/rawpixel.com)

Nakita.id – Memperhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan adalah salah satu cara yang sering dilakukan sebelum membeli makanan.

Ketika mengetahui tanggal yang tertera dalam kemasan telah terlewat, tentu Moms pasti langsung mengurungkan niat untuk memakannya bahkan mungkin membuangnya.

Namun, tahukah Moms bahwa makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa belum tentu makanan benar-benar tak layak untuk dikonsumsi, loh.

Mengutip dari kompas.com, makanan sebenarnya bisa bertahan lebih lama dari tanggal yang tertera di labelnya.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Menurut Departemen Penelitian di Amerika Serikat, tanggal kedaluwarsa makanan mengacu pada kualitas makanan, bukan keamanan pangan.

Tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label untuk makanan seperti daging, unggas, produk susu, dan makanan kemasan lainnya dapat dikatakan tidak selamanya berlaku.

Satu-satunya produk yang memerlukan tanggal kedaluwarsa adalah susu formula bayi.

Tanggal kedaluwarsa diperlukan hanya sebagai panduan bagi konsumen dan pihak pengecer.

Baca Juga: Raditya Dika Ekpreimen Buat Kue Nastar Pakai Telur Puyuh, Rasanya Bikin Sang Istri Terdiam

Tanggal kedaluwarsa dalam makanan biasanya ditulis dalam tiga bentuk dengan arti yang berbeda-beda.

Berikut tiga bentuk penulisan tanggal kedaluwarsa dalam produk makanan:

1. Best If atau Used By (baik digunakan sebelum)

Tanggal ini menunjukkan kapan suatu produk berada pada kualitas puncak.

Jadi, jika melewati tanggal yang ditulis, produk sebenarnya masih aman dikonsumsi.

Tapi, tentu saja kualitas rasa dan tekstur akan mulai menurun.

Baca Juga: Biasa Harmonis, Ashanty Teriaki Anang Saat Foto Bareng ART! Kenapa, nih?

2. Used by (tanggal digunakan)

Tanggal ini biasanya ditemukan pada barang yang lebih mudah rusak, seperti daging.

Moms masih bisa mengonsumsi produk daging meski tanggal yang tertera sudah lewat.

Akan tetapi, hanya untuk dalam waktu yang singkat, ya.

Para ahli menyarankan agar tidak terlalu lama menyimpan produk seperti daging.

Baca Juga: Setelah Ambruk Saat Acara Sahur, Luna Maya Akhirnya Buka Puasa Sendirian Di Rumah! Warganet Prihatin

3. Sell by (dijual oleh)

Tanggal ini memberi tahu pihak pengecer kapan produk tersebut akan dijual. 

Penjualan adalah salah satu cara toko kelontong mencoba memasukkan inventaris lama ke gerobak konsumen, dan biasanya cukup efektif.

Tanggal yang tertera tersebut memang bisa menjadi panduan dalam menentukan kualitas makanan.

Namun, apabila Moms terlalu mengikutinya, Moms justru hanya akan membuang-buang makanan saja.

Dalam sebuah laporan USDA menyatakan, orang Amerika menghabiskan sekitar 30 persen makanan setiap tahun.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Demi Dapat Like dan Follower, Selebgram Ini Nekat Rusak Patung Berusia 200 Tahun

Faktor terbesar yang menyebabkannya adalah karena masyarakat terlalu mengikuti tanggal kedaluwarsa, yang akhirnya membuang makanan yang sebenarnya masih layak dikonsumsi.

Nah, Moms juga jangan lupa untuk meneliti terlebih dahulu makanan sebelum benar-benar membuangnya, ya.

Selain melihat tanggal yang tertera, lihat juga kondisi makanan tersebut seperti warna dan teksturnya.

Jika belum mengalami perubahan, Moms masih bisa mengonsumsinya.

Tidak hanya itu, Moms juga bisa memeriksa aroma dan rasa makanan.

Dengan begitu, Moms tidak akan membuang makanan dengan sia-sia.

#GridNetworkJuara