Nakita.id - Baru-baru ini ada kisah seorang remaja yang tubuhnya melepuh dan terasa terbakar setelah mendapatkan pengobatan atas penyakit epilepsinya.
Melansir sari Mirror.co.uk (29/5/2019) seorang remaja berjuang untuk hidupnya ketika kulitnya terbakar dari dalam ke luar karena reaksi yang jarang terhadap sebuah pengobatan.
Danika Heron, kulitnya melepuh dan hampir mati karenanya.
Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Aurel Hermansyah dan Verrel Bramasta Bisa Nikah Karena Ini
Dia sebelumnya mendapatkan resep obat untuk epilepsi, tetapi satu-satu reaksi beracun membuatnya merasa seperti sedang dibakar hidup-hidup.
Dia terkena Sindrom Stevens Johnson (SJS) dan TENS - Toxic Epidermal Necrolysis Syndrome - yang menyebabkan luka bakar parah pada organ dan kulitnya.
Reaksi langka menyebabkan luka bakar hingga lebih dari 50% dari tubuhnya menyebabkan kulitnya lecet hingga keropeng.
Baca Juga: Sungguh Mulia! Gagal Jadi Dokter, Ani Yudhoyono Beralih Ambil Jurusan Ilmu Politik Karena Alasan Ini
Bibirnya membengkak begitu banyak hingga pecah dan tubuhnya dibalut dari atas hingga tubuh bagian bawah.
Mulanya, Danika didiagnosis menderita epilepsi ketika dia berusia 18 tahun dan dia diresepkan dua obat yang berbeda sesaat sebelum ulang tahunnya yang ke-19.