Bangku Samping SBY di Pesawat Hercules Kosong, SBY: Biasanya Selalu Ada Ibu, Sekarang Kosong

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 2 Juni 2019 | 15:08 WIB
Kenangan semasa hidup Ani Yudhoyono (KOMPAS.com/Totok Wijayanto)

Bukan tanpa alasan, pengosongan kursi di sebelah SBY merupakan bukti kesetiaan dan cinta kasih SBY terhadap Ani.

Cerita tersebut berawal dari kisah yang diceritakan SBY aat awal mula mengantar Ani untuk berobat ke Singapura pada 2 Februari 2019 lalu.

SBY mengatakan akan tetap selalu berdua dengan sang istri, apa pun keadaaannya.

Baca Juga: Kerap Menunggah Potret Saat Masih Muda, Ani Yudhoyono Sempat Dibilang Mirip dengan Nike Ardilla, Karena Hal Ini

Pergi ke Singapura berdua dengan sang istri, kembali ke Tanah Air, SBY juga ingin kembali bersama Ani Yudhoyono.

“Dulu waktu kami ke Singapura kami pergi berdua, kami ingin kembalinya pun berdua,” kata SBY yang dikutip oleh Muhammad Nuh di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Takdir berkata lain, SBY harus kembali ke Tanah Air bersama keluarga, karena sang istri sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Begini Rasa Sayang Ani Yudhoyono pada Sang Ibunda, yang 18 Hari Sebelum Kepergiannya Telah Menginjak Usia ke-89 Tahun

“Tapi takdir berkata lain, saya harus kembali bersama keluarga, dan ibu dalam keadaan wafat,” kata SBY kepada Muhammad Nuh.

Hal tersebut dilakukan SBY karena ia menyadari, apa pun keadaannya dahulu, kemana pun ia pergi, Ani selalu setia mendampinginya.

Oleh karena itu, SBY sengaja meminta bangku sebelahnya untuk dikosongkan selama perjalanan ke Indonesia.

Baca Juga: Intip Penampilan Rumahan Ani Yudhoyono Semasa Hidup Mulai dari Masak hingga Momong Cucu