Sebut Peserta Meninggal Wajib Datang ke Kantor, Admin Twitter BPJS Kesehatan Dibully

By Ine Yulita Sari, Senin, 3 Juni 2019 | 12:50 WIB
Akun Twitter BPJS Kesehatan Dibully (KOMPAS.COM)

Awal permasalahan cuitan tersebut bermula ketika seorang warganet dengan akun Twitter @dheecious yang diketahui milik pengguna bernama Dini R Djojodipuro mengajukan pertanyaan kepada akun Twitter BPJS Kesehatan RI.

Akun Twitter BPJS Kesehatan Dibully

Pada tanggal 31 Mei 2019, dia mengajukan pertanyaan mengenai penghapusan keanggotaan BPJS dari anggota keluarganya yang sudah meninggal.

Namun, akun @dheecious mengeluhkan proses penonaktfian keanggotaan BPJS anggota keluarga yang meninggal cukup rumit untuk bisa diselesaikan dengan cepat.

Baca Juga: Ditinggal Ani Yudhoyono, SBY Menangis Terisak-isak Kenang Detik Terakhir Sang Istri, Ini Risiko Kesehatan Akibat Berduka Terlalu Dalam

Sayangnya, admin akun Twitter BPJS Kesehatan tampaknya kurang seksama membaca pertanyaan sehingga memberikan jawaban yang kurang tepat.

Jawaban yang diberikan oleh admin Twitter seakan menegaskan bahwa peserta yang telah wafat justru harus datang langsung datang ke kantor BPJS untuk mengurusnya.

Jelas jawaban ini sangat membingungkan orang yang membaca dan tak maksud akal.