#LovingNotLabelling Biasa Dilakukan, 4 Perilaku Orangtua Ini Bisa Rusak Psikologis Anak

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 21 Juni 2019 | 13:56 WIB
#LovingNotLabelling Perkataan yang Seharusnya Tidak Diucapkan ke Si Kecil. (peoplecreations)

Nakita.id - Mendidik anak merupakan pekerjaan berat dan tanggung jawab yang harus terus dilakukan selama orangtua hidup.

Anak-anak cenderung terpengaruh dengan apa pun yang ada di lingkungan mereka, termasuk sikap dan cara berperilaku.

Selain teman dan guru, orangtua berperan penting dalam membimbing anak dan mempersiapkan masa depan mereka.

Meski demikian, tidak ada istilah orangtua sempurna.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Dalam proses pareting, sudah bisa dipastikan kalau Moms dan Dads pernah melakukan kesalahan.

Melansir dari Independent.co.uk, pakar psikologi menyebut nada bicara orangtua berpengaruh pada mental dan emosional Si Kecil.

Dan parahnya, dampak negatif dari 'salah bicara' itu bisa membekas hingga mereka dewasa.

Psikolog Ma. Lourdes Carandang menjelaskan ada empat hal yang bisa berefek negatif pada kondisi psikologis anak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sebut Anak 'Nakal' Bisa Berdampak Buruk, Ini Cara Tepat Hentikan Kebiasaannya Memukul

1. Membandingkan anak

Cinta orangtua pada anak memang sama dan tidak terbagi, tapi ketika satu anak dinilai 'lebih baik' dari yang lain, kalian akan mulai membandingkannya.

Contohnya, orangtua lebih sering memuji anak yang mendapatkan prestasi ketimbang yang tidak.

"Itu adalah bentuk pembullyan yang sangat menghina, yakni merendahkan anak yang lain. Orangtua bisa saja salah tapi tidak tahu," ucap dr. Carandang.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Nana Mirdad Sering Unggah Foto Putra Putrinya, Ternyata Hal Tersebut Berbahaya Bagi Anak

2. Melabel anak

Memberikan nama panggilan 'nyeleneh' ke anak terlihat tidak berbahaya, tapi dampaknya bisa meninggalkan luka.

Orangtua sering kali memberikan julukan pada anak terkait bentuk fisik atau karakter mereka, dan itu bisa merusak rasa percaya diri Si Kecil.

Dokter Carandang menyebut memberi label lewat nama bisa membuat anak membenci orangtua ketika besar nanti.

Baca Juga: #LovingNotLabelling Guru Beri Cap Murid Juga Bisa Berdampak Buruk Pada Orangtua, Ini Sebabnya!

3. Memberikan contoh bullying

Anak-anak tidak hanya memperhatikan ucapan orangtua, tapi juga perilaku mereka.

Contoh, ketika melihat ayah berbicara kasar pada ibu mereka, anak-anak akan menilai kalau laki-laki punya kedudukan lebih tinggi ketimbang perempuan.

Dan lagi, mereka akan berpikir boleh memperlakukan perempuan tanpa rasa hormat.

"Itu karena anak-anak selalu menganggap orangtua sebagai contoh," jelas dr. Carandang.

Baca Juga: #LovingNotLabelling Ajarkan Disiplin Pada Anak Tanpa Melabel dan Memarahi, Ini Tipsnya!

4. Anak emas memengaruhi disiplin

Meski banyak orangtua membantah hal ini, sejumlah orangtua memang punya 'anak emas' versi mereka sendiri.

Dokter Carandang menegaskan untuk menghukum atau mendisiplinkan anak yang membuat masalah dengan adil.

Meski anak yang lebih tua dinilai lebih mengerti dan bisa mengalah, orangtua tidak boleh mengabaikan kondisi emosional mereka.

"Kita harus belajar mendisiplinkan anak dan jangan sampai kita membuat kondisi emosional jadi korban karena kita 'pilih kasih'," pungkas dr. Carandang.