15 Kali Sabet Juara 1 Berbagai Lomba Tingkat Kabupaten, Siswa ini Tak Diterima Masuk SMP Negeri hingga Ia Bakar Belasan Piagamnya, Bupati Pekalongan Pun Bicara!

By Safira Dita, Jumat, 28 Juni 2019 | 13:17 WIB
Siswa bakar belasan piagam karena kecewa tidak diterima di sekolah impian (Pixabay/comfreak)

"Di antaranya piagam penghargaan menulis halus, cerita islami, tilawah, dokter kecil dan lain sebagainya," kata Ayah Y yang berama Sugeng.

Menurut Sugeng anaknya mendaftar ke SMPN 1 Kajen dengan menggunakan sistem zonasi, karena wilayah rumahnya masuk radius 2.000 meter dari sekolah tersebut.

Ayah Y yang memperlihatkan penghargaan Y sewaktu SD

Minimnya sosialisasi dinas berwenang setempat terkait PPDB yang melalui tiga jalur yakni jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orangtua, membuat anaknya terjebak dalam zonasi.

"Hari pertama pendaftaran saya mengantarkan anaknya melakukan pendaftaran online namun melalui jalur zonasi."

"Namun oleh guru dan kepala sekolah dasar, disarankan untuk masuk jalur prestasi."

"Di hari kedua, mendaftar ke jalur prestasi namun tidak bisa, mengingat sudah mendaftar di jalur zonasi."

"Saya, sebagai orangtua kecewa. Kita sudah mendaftar ke jalur prestasi kata pihak sekolah (SMP) tidak bisa, harusnya daftar di sekolah di luar zonasi," jelasnya.

Untuk mengobati kekecewaannya, Sugeng lantas mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta, yakni SMP Muhammadiyah 1 Kajen.

Baca Juga: Jengah dengan Nyinyiran Warganet, Gisella Anastasia Bingung Banyak yang Menghujat tapi Banyak yang Minta Foto Juga