Nakita.id - Tanah air masih dirundung duka atas kepergian Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu (7/7/2010).
Setelah menjalani pengobatan untuk kanker paru stadium 4 di Guangzhou, China ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 49 tahun.
Sutopo dikenal sebagai sosok yang positif, bagaimana tidak meskipun kanker stadium 4 menggerogoti tubuhnya, ia tetap menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Riwayat dan Perjuangan Sutopo Melawan Kanker Paru, Pakai Korset Hingga Berulang Kali CT Scan
Unggahan tentang bencana alam masih ia bagikan melalui akun media sosial Twitter atau pun Instagram.
Selain itu ia juga banyak mendapatkan pujian karena masih semangat dan ceria menanggapi penyakitnya.
Bahkan sampai menggunakan korset untuk menopang tulang belakangnya yang bengkok masih sempat ia jadikan lelucon di postingan Instagramnya.
Melalui postingannya ia juga masih sempat menghimbau masyarakat untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat.
Karena kesehatan dianggap sangat mahal oleh Sutopo. Ternyata penyebab kanker ini juga berasal dari gaya hidup lo moms.
Benar yang dikatakan oleh Sutopo mengenai gaya hidup sehat.
Melansir dari Mayo Clinic, inilah beberapa gaya hidup yang sehat untuk meminimalisir kanker pada tubuh kita.
1. Jangan menggunakan tembakau
Tembakau pastinya identik dengan rokok. Menggunakan jenis tembakau apa pun akan memicu adanya kanker.
Merokok sudah banyak dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, hingga ginjal.
Baca Juga: Sering Cepat Lapar Saat Hamil? Cukupi Kebutuhan Gizi dengan 5 Camilan Sehat Ini, Mudah Didapat
Mengunyah tembakau yang dianggap lebih alami juga akan menyebabkan kanker.
Sehingga menghindari tembakau sangatlah penting untuk mencegah kanker, bahkan asapnya sekali pun.
2. Makan makanan yang sehat
Moms harus mulai menerapkan pola makan yang sehat seperti perbanyak sayuran dan buah pada diet Moms.
Selain itu ada biji-bijian dan kacang-kacangan yang bisa Moms tambahkan juga pada diet sehari-hari.
Makanan yang rendah akan kalori akan membuat Moms terhindari dari obesitas, salah satu pemicu kanker.
Batasi daging olahan, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, dan Badan Kanker Organisasi Kesehatan dunia menyatakan.
Bahwa makan daging olahan dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko adanya kanker.
3. Pertahankan berat badan normal dan aktif secara fisik
Berat badan yang sehat dan terjaga akan membuat organ tubuh bekerja secara normal sehingga meminimalisir terkena kanker.
Selain itu meminimalisisasi kanker juga harus diikuti dengan aktivitas fisik yang rutin atau setidaknya 150 menit dalam seminggu.
4. Melindungi diri dari sinar matahari
Gaya hidup yang satu ini sangat penting untuk meminimalisir terkena kanker kulit.
Kita dianjurkan untuk menghindari paparan langsung sinar matahari dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Gunakan tabir surya jika Moms memang harus keluar di siang hari untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada kulit.
5. Hindari perilaku berisiko
Taktik pencegahan kanker lain yang efektif adalah menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Sutopo Meninggal, Kasih Sayang Sang Ibu Mengiringi Kepergiannya Mengembuskan Napas Terakhir
Seperti praktik seks aman dengan menggunakan pengaman dan hindari berganti pasangan untuk meminimalisir infeksi yang menular.
Orang yang memiliki infeksi HIV atau AIDS memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru, kanker hati, hingga kanker di organ vital.
Jangan berbagi jarum dengan siapa pun karena dengan mudahnya bisa menyebarkan virus ke dalam tubuh melalui darah.
Baca Juga: Upaya Mengurangi Nikah Siri di Daerahnya, Pemerintah Aceh Berencana Legalkan Poligami
6. Perawatan medis rutin
Ternyata pemeriksaan mandiri sama pentingnya Moms, jadi ada baiknya kita membuang rasa takut untuk melakukan pengecekan.
Karena mendeteksi kanker dari awal akan jauh lebih baik agar perawatannya bisa berjalan dengan baik.