Rasa Bangga Berbahasa Indonesia Kian Luntur, Berhubungan dengan Pola Asuh?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 10 Juli 2019 | 12:40 WIB
Kebanggaan anak pada bahasa Indonesia (iStock)

 

Nakita.id - Tanpa disadari, orangtua terutama Moms menjadi sekolah paling dekat bagi anak-anak dalam hal pembelajaran di banyak hal, salah satunya bahasa.

Bagaimana anak menggunakan bahasa sehari-hari merupakan representasi anak terhadap orang tuanya.

Untuk membantu melaksanakan tujuan pemerintah dan Indonesia akan pentingnya mengutamakan bahasa Indonesia, orang tua harus selalu memberi contoh dan pendampingan pada anak tentang bagaimana penggunaan bahasa Indonesia.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Bukan Memuji 'Cantik', Tingkatkan Percaya Diri Anak Perempuan dengan Melakukan Hal Ini

Seperti yang kita tahu, anak cenderung akan meniru banyak hal yang dilakukan orang tuanya di rumah.

Menggunakan bahasa penutur yakni bahasa Indonesia, menjadi cara paling mudah yang bisa Moms lakukan untuk Si Kecil.

Kebiasaan penggunaan bahasa di lingkungan terdekat akan membuat anak-anak sadar bertapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia, terlebih dalam komunikasi sehari-hari.

Meski begitu, orangtua juga diharap dapat memberi pengertian terhadap anak-anak terkait bahasa lain yang ia peroleh, seperti contohnya bahasa daerah dan bahasa asing.

Meski menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi, anak-anak bisa memahami juga bila bahasa daerah harus dilestarikan dan bahasa asing harus dikuasi.

Baca Juga: Gemas! Jan Ethes Sudah Bisa Jawab Apa Pekerjaan Ayahnya, Ternyata Pola Asuh Selvi Ananda Bikin Anak Lancar Bicara

Tentunya penguasaan bahasa asing dan juga upaya melestarikan bahasa daerah ini tak membuat anak-anak lupa bahwa jati diri bangsa Indonesia, merupakan bahasa Indonesia.

Melalui pola asuh, Moms bisa menjadi peran utama dalam membiasakan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi sehari-hari pada anak-anak.