Nakita.id - Nama Barbie Kumalasari tampaknya sedang menjadi sorotan publik ya, Moms.
Setelah sebelumnya ia kekeh membela Galih Ginanjar soal kasus 'ikan asin', kini Kumalasari diberondong dengan berbagai bukti-bukti soal kehidupannya.
Sebelumnya, Barbie Kumalasari dan Galih Ginajar sempat mengakui kepemilikan sebuah rumah mewah.
Namun, dikabarkan rumah tersebut milik seorang yang di sebut Mr. Puisi.
Tak sampai di situ, Barbie Kumalasari mengatakan jika rumah yang ia pamerkan itu adalah rumah ayah angkatnya.
Melalui balasan komentar warganet, Mr. Puisi membantah jika ia ayah angkat Kumalasari.
Baca Juga: Murka Karena Tak Mau Diajak Berhubungan Intim, Wanita Ini Potong Alat Vital Suaminya
"Beneran ayah angkatnya Barbie Kumala Sari ga si pak?" tanya salah satu warganet.
"gak lah..lucu amat..??" jawab Mr. Puisi.
Tak hanya itu, Barbie Kumalasari sempat mengaku memiliki toko berlian.
Belum lama ini sebuah tayangan infotainment mendatangi kios yang sempat diakui sebagai kios miliki Kumalasari.
Salah satu pria yang ada di balik etalase menyebutkan bahwa kios itu bukanlah milik Kumalasari.
Baca Juga: Mantan Istri Deddy Corbuzier Pacari Pria Lebih Muda 14 Tahun, Ini Keuntungan Mengencani Berondong
Jika benar Barbie Kumalasari membuat banyak kebohongan, dalam bidang psikologi, seseorang yang sering berbohong dianggap memiliki penyakit psikologis yang disebut Mithomania (Mythomania).
Mythomania adalah gangguan yang membuat penderitanya berbohong tanpa sadar tanpa tujuan untuk menipu.
Dalam ilmu psikologi, istilah Mythomania diberikan kepada orang yang sering berbohong dan menganggap kebohongan yang dilakukannya adalah nyata.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Sebut Mantan Suami Cari Sensasi, Bagus Saputra: 'Dia Ancam-ancam'
Ini tentu berbeda dengan kebohongan biasa, karena penderita tidak sadar ia tengah berbohong karena ia menceritakan khayalan yang ada di kepalanya saja.
Orang seperti ini tidak merasa berbohong itu adalah sebuah kesalahan dan berefek buruk bagi dirinya dan orang lain.
Baginya, yang penting orang lain mendengarkan dan mengakui cerita yang dibuat-buat olehnya.
Ia bahkan tidak merasa bersalah dengan kebohongan itu, karena ‘kebohongannya’ merupakan caranya untuk lari dari kenyataan yang ditolaknya.
Asal muasal gangguan ini adalah kegagalan-kegagalan yang tidak dapat ditanggung oleh orang tersebut. Dirinya terlalu lemah untuk menerima kejatuhan dan kegagalan.
Baca Juga: Vanessa Angel Bongkar Masa Suramnya di Penjara: 'Sangat Sempit, Sangat Tidak Manusiawi!'
Kegagalan keluarga, studi, pekerjaan, asmara, dan masalah hidup lainnya menjadi penyebab gangguan ini.
Mythomania adalah caranya untuk melarikan diri dari kenyataan sebenarnya.
Semakin orang lain percaya dengan kebohongannya, ia merasa lega karena ‘kenyataan’ yang sulit diterimanya itu terasa berkurang.
Baca Juga: Panduan Pemberian MPASI Normal, Perlukah Tambahan Susu Formula?
Mythomania sering pula disebut pembohong patologis, ia memang cenderung terdorong dan terbiasa untuk berbohong.
Namanya juga berbohong. Kebohongan yang satu akan menghasilkan kebohongan-kebohongan lainnya. Ketika ketahuan bisa repot urusannya.
Kita akan salah tingkah dan malu jika ketahuan berbohong.
Baca Juga: Kisah Yuliana Yuliani, Kembar Siam Pertama Yang Berhasil Dipisahkan Hingga Jadi Dokter dan Doktor
Pengobatan paling ampuh adalah si Mythomania mau keluar dari zona ini dan dibantu oleh profesional.
Ia harus punya keinginan kuat untuk sembuh.
Ciri-ciri seorang dengan gangguan Mythomania adalah suka membesar-besarkan sesuatu.
Misalnya ia mengaku memiliki harta, pasangan, dan kebahagiaan hidup yang dibuatnya sendiri.
Padahal semua orang tahu kalau ia hanya seorang karyawan biasa dengan penghasilan pas-pasan.
Apakah Barbie Kumalasari mengidap Mythomania? Entahlah.
(Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Barbie Kumalasari Diduga Berbohong Soal Rumah Mewahnya: Suka Berbohong Terus-menerus? Bisa Jadi Anda Mengidap Penyakit Mythomania")