Tak Hanya Pengaruhi Prestasi, Anak dengan ADHD Berisiko Lebih Besar Alami Depresi!

By Yolla Octarina, Selasa, 23 Juli 2019 | 19:30 WIB
Anak ADHD berisiko depresi (Freepik)

Nakita.id - Menurut studi baru anak-anak dengan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan sulit memusatkan perhatian dan hiperaktif diperkirakan empat kali lebih besar mengalami depresi atau mencoba bunuh diri.

Para peneliti membandingkan 125 anak-anak usia 4 sampai 6 tahun yang mengidap ADHD dengan anak-anak normal pada umumnya hingga usai 14 tahun.

Baca Juga: Mana Lebih Baik, Sekolah Formal atau Homeschooling Untuk Anak ADHD?

Sekitar 39 persen dari anak-anak yang mengidap ADHD tersebut didiagnosis depresi selama masa studi berlangsung.

Risiko ADHD meningkat hingga depresi bisa disebabkan jika mereka terlahir dari ibu yang memiliki riwayat depresi.

Baca Juga: Hati-Hati, Ada Pola Asuh Yang Bisa Bikin Anak Depresi

Depresi yang dialami oleh anak-anak ADHD meningkatkan risiko upaya bunuh diri sekitar 18%.

Sehingga ADHD terbukti meningkatkan risiko masalah akademik, sosial, ketenagakerjaan, bahkan menyebabkan masalah hukum di kemudian hari nanti.

Baca Juga: 3 Mitos Seputar Anak ADHD yang Tidak Perlu Dipercaya

Benjamin Lahey, PhD, psikolog dan profesor epidemiologi dan profesor di University of Chicago, mengungkapkan bahwa orangtua yang memiliki anak ADHD jangan terlalu panik.

Bukan berarti anak dengan ADHD ditakdirkan untuk depresi dan bunuh diri.

Jika orangtua khawatir bahwa anak mereka menunjukkan gejala ADHD atau depresi, mereka harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental dan mempertimbangkan untuk terapi.

Baca Juga: Benarkah Ibu Perngidap Epilepsi Sebabkan Anak ADHD? Simak Faktanya!

Penelitian lain di New York University melaporkan perawatan yang dilakukan sedini mungkin pada anak ADHD sangatlah penting, karena risiko depresi ini dapat bertahan hingga dewasa.

Baca Juga: Dampak Negatif Bermain Gadget Pada Si Kecil: Pemicu Depresi Hingga Penurunan Kualitas Tidur

Remaja yang menderita ADHD sedari kecil dua kali lebih besar memiliki masalah dengan alkohol dan obat-obatan.

Oleh sebab itulah, Moms penting untuk berkonsultasi dengan ahli jika Si Kecil sudah terdiagnosa ADHD untuk mencegah masalah di kemudian hari.

Baca Juga: ADHD Adalah Gangguan Otak, Bukan Label untuk Anak yang Sulit Diatur