Asumsi 1: Mereka tidak harus bekerja untuk mendapatkan nilai bagus
Sering diasumsikan bahwa anak-anak "berbakat" tidak harus bekerja keras untuk mendapatkan nilai bagus.
Karena sifat kata "berbakat" (memiliki kemampuan alami yang hebat atau mengungkapkan hadiah istimewa) itu sendiri.
Anak bisa meyakini bahwa anak-anak "berbakat" secara alami baik di bidang akademik dan tidak bekerja keras untuk hal-hal yang mereka peroleh.
Asumsi 2: Anak-anak akan terus unggul dan melampaui harapan selama sisa hidup mereka
Misalnya, seorang anak usia 5 tahun yang memiliki kemampuan untuk bersaing dengan anak-anak yang jauh lebih tua darinya sepanjang karier akademiknya.
Hal ini akan membuat harapan untuk melampaui kemampuannya kerap meningkat.
Pada usia 5 tahun, Si Kecil dapat bersaing dengan anak berusia 7 tahun, sehingga pada usia 12 ia bersaing dengan anak berusia 18 tahun.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kerap Dilakukan, Inilah Risiko Membentak Anak! Sangat Sulit Disembuhkan
Pada usia 18 tahun, anak bersaing dengan orang-orang di usia 20-an hingga akhir.
Mengharapkan seseorang untuk bersaing dengan orang lain yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak sangat sulit bagi siapa pun.
Harapan seperti ini juga menjadi sangat berat untuk Si Kecil.