Dijerat Kemiskinan, Ribuan Wanita di Daerah Ini Pilih Angkat Rahim karena Takut Kehilangan Pekerjaan!

By Anisa Annan, Minggu, 28 Juli 2019 | 19:17 WIB
Ilustrasi wanita pekerja di ladang (rawpixel.com)

Oleh karena itu, rasa sakit akibat haid yang dialami wanita dianggap sebagai penghalang produktivitas kerja mereka.

Pushpa, seorang pekerja ladang, mengalami hal ini.

Tiap menstruasi ia merasa sakit dan mengalami pendarahan deras, kerjanya pun terhambat karena kondisinya tersebut.

Baca Juga: Sempat Melejit karena Lagu Bandnya Viral, Sang Vokalis Malah Tak dapat Royalti Sampai jadi Pelayan Kafe demi Menyambung Hidup!

Lantas Pushpa yang saat itu baru berusia 26 tahun memilih untuk melakukan operasi pengangkatan rahim sebagai 'obat' permanen.

Selain Pushpa, sesama wanita pekerja ladang, Rukhmini Tandale, juga melakukan hal yang sama.

Parahnya, dokter di daerah Beed justru memberikan 'dukungan' bagi para wanita pekerja ladang untuk mengangkat rahim mereka.

Bahkan, Tandale bercerita, jika dokternya mengatakan pengangkatan rahim dapat mencegah kanker.