Ini Penyebab Berat Badan Moms Melonjak Drastis Saat Hamil

By Yolla Octarina, Selasa, 30 Juli 2019 | 18:07 WIB
Penyebab berat badan melonjak saat hamil (pixabay.com/rmt)

Nakita.id - Seiring bertambahnya usia kandungan sebagian besar ibu hamil mengalami kenaikan berat badan.

Saat ditimbang, jarum timbangan melonjak ke kanan secara drastis. Harapannya, jarum jam itu kembali berhenti di posisi sebelum Moms hamil.

 Baca Juga: Sering Bersin Selama Kehamilan? Selain Flu dan Alergi, Waspadai Kondisi Ini!

Dilansir dari tabloid Nakita, menurut Dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, saat hamil setiap wanita akan mengalami kenaikan berat badan, normalnya kenaikan berat badan itu mencapai 11-17 kg.

Kenaikan berat badan pada ibu hamil tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu.

 Baca Juga: Moms Sedang Hamil dan Khawatir Nanti Melahirkan? Ini Kiat Melahirkan Lancar Agar Moms Tenang

Air ketuban

Saat hamil, perut Moms seolah dititipi air yang menyumbang kenaikan bobot berat badan hingga 1-1,5 kg. Kenaikan berat badan tersebut biasanya melonjak pada trimester 3 menjelang melahirkan.

Cairan ketuban tersebut sangat berperan penting bagi kehamilan dan tumbuh kembang janin.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Mencegah Ketuban Pecah Dini Sesuai Saran Dokter, Salah Satunya Periksa Kehamilan Secara Teratur

Ari-ari

Sejak trimester awal, tepatnya di minggu pertama, organ berbentuk lempengan ini sudah ada.

Fungsinya sangat vital, yaitu sebagai penghantar oksigen dan zat gizi yang bermanfaat bagi proses tumbuh kembang janin.

Ari-ari menyumbang kenaikan berat badan Moms hingga 1-2 kg di trimester akhir.

Baca Juga: Informasi Kehamilan Sehat Bulan 8 : Jumlah Air Ketuban Harus Ideal

Rahim

Rahim adalah rumah bagi janin. Rahim Moms yang semula ukurannya sebesar jempol, mendadak membengkak hingga sebesar balon.

Akibatnya berat rahim selama masa kehamilan bisa mencapai 1-2 kg.

 Baca Juga: Risiko Hamil Di Usia Matang, Sel Telur Bisa Melekat Di Luar Rahim

Itu semua belum termasuk berat janin yang mencapai 2,5-4 kg di trimester akhir, pertambahan lemak sebanyak 1-2 kg, bertambahnya produksi air susu ibu, peredaran darah melebar, dan lainnya.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan berat badan naik selama masa kehamilan, namun yang terpenting ibu dan bayi sehat hingga proses persalinan tiba.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Bayi Sudah Masuk Panggul, Salah Satunya Bayi Semakin Aktif Bergerak di Dalam Rahim