Apa Itu Melahirkan Normal Spontan? Bagaimana Risikonya pada Bayi?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 12:36 WIB
melahirkan normal spontan (pixabay)

Nakita.id - Moms pasti kerap mendengar istilah melahirkan normal spontan bukan?

Ternyata melahirkan normal spontan adalah dua hal yang berbeda.

Dalam kasus melahirkan, Moms biasanya melahirkan normal atau melahirkan spontan saja, bukan melahirkan normal spontan.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Moms Ketahui Ketika Akan Melahirkan Normal Alami

Dan dua hal tersebut sangat berbeda, meski melalui jalur yang sama.

Seperti yang kita tahu, melahirkan normal merupakan proses melahirkan dengan bantuan induksi maupun vakum dan dibantu oleh tenaga medis.

Baca Juga: Ternyata Ada Manfaat Melahirkan Normal untuk Si Kecil, Simak Moms!

Sementara melahirkan spontan lebih mengandalkan usaha dan tenaga dari ibu hamil.

Melansir dari Healthline, melahirkan spontan bisa saja dilakukan setiap ibu hamil di mana saja.

Bahkan di beberapa negara maju dan berkembang sudah mulai memberikan kelas-kelas khusus bagi ibu hamil yang ingin melahirkan spontan.

Bagaimana proses melahirkan spontan?

Saat melahirkan spontan, Moms harus memiliki waktu istirahat yang baik dan cukup sebelumnya.

Moms juga harus menyiapkan tenaga yang cukup, hidrasi yang cukup, dan juga mengimbangi tubuh dengan mengonsumsi camilan.

Baca Juga: Segudang Manfaat Melahirkan Normal yang Jarang Diketahui, Catat Moms!

Moms juga harus meminta bantuan keluarga dan juga orang terdekat saat proses persalinan akan tiba.

Ini penting, karena selain membutuhkan tenaga yang cukup besar, Moms juga harus merasa rileks dan nyaman.

Baca Juga: Kenali Proses Persalinan Melalui Video Melahirkan Spontan Ini, Beda dengan Melahirkan Normal!

Bantuan dan juga peran keluarga dan orang terdekat dirasa mampu membuat perasaan lebih tenang.

Dalam proses melahirkan spontan, bila Moms gugup, takut, dan tegang, serta kurang persiapan, maka proses persalinan akan lebih lama karena pelepasan adrenalin.

Meski diperbolehkan, WHO sebenarnya menyarankan ibu hamil untuk melahirkan secara normal dengan bantuan medis saja.

Ini karena bayi juga membutuhkan proses penerimaan lahir yang baik, misalnya cara membersihkan bayi baru lahir, atau cara menangani apabila ada komplikasi seperti pendarahan pada ibu hamil.

Walaupun begitu, Moms tetap diperbolehkan melahirkan spontan dengan memperhatikan beberapa catatan di atas.

Mengutip dari medicalexpress.com, ibu hamil yang ingin melahirkan spontan biasanya memiliki periode waktu yang lebih panjang dibandingkan melahirkan normal.

Baca Juga: Ibu Menyusui Puasa Ramadhan: Jika dalam Kondisi Ini Sebaiknya Jangan Puasa, Moms!

Ini tergantung bagaimana alat-alat bekerja dalam proses persalinan normal yang mampu membantu persalinan secara cepat.

Akan tetapi, bayi tetap sehat saat Moms memilih persalinan spontan, asalkan kebutuhan dan nutrisinya terpenuhi sejak dalam kandungan.

Dan Moms juga seharusnya memeriksakan diri dan juga berkonsultasi lebih dahulu ke dokter tentang melahirkan spontan.