Nakita.id - Sebenarnya Moms, melakukan aktivitas yang mampu meningkatkan pompa jantung saat masa kehamilan merupakan hal yang baik.
Tetapi ingat, hal ini hanya berlaku bagi Moms yang memiliki kehamilan normal.
Menurut National Health Service (NHS), olahraga bukanlah suatu aktivitas yang dapat membahayakan bayi.
Banyak rekam medis yang membuktikan bahwa perempuan hamil yang aktif berolahraga memiliki resiko lebih rendah untuk mengalami permasalahan selama persalinan.
Baca Juga: Insomnia Saat Masa Kehamilan Hati-hati Preeklamsia, Ini Tipsnya!
Salah satu jenis olahraga yang bisa Moms lakukan adalah kardiovaskular.
Olahraga kardiovascular memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan seperti meningkatkan tidur yang lebih nyenyak, mengurangi resiko gestational diabetes , merendahkan resiko sembelit, dan mengurangi nyeri punggung serta kaki.
Agar tetap merasa fit selama masa kehamilan, NHS merekomendasikan Moms yang sedang hamil untuk setidaknya olahraga selama 30 menit melalui empat sesi perminggu.
Sebagian Moms menghindari olahraga rutin selama masa kehamilan pasti dikarenakan rasa lelah yang akan muncul, eits tapi apakah Moms tahu bahwa olahraga mampu mengeluarkan zat endorfin?
Endorfin merupakan zat yang dikeluarkan otak dan mampu memberikan tubuh Moms rasa bahagia, Moms pasti sudah tahu bahwa kehamilan terkadang mampu mempengaruhi mood dan psikologi Moms!
Selain rasa lelah, mungkin salah satu hal yang sering Moms dengar adalah olahraga mampu menyebabkan keguguran pada janin.
Baca Juga: Tidak Hanya Untuk Moms, Ternyata Olahraga Bisa Kuatkan Jantung Janin!
Ternyata ini sama sekali tidak terbukti loh Moms!
Tetapi ada yang perlu Moms perhatikan!
Menurut ahli, menaikkan suhu tubuh melalui olahraga di awal kehamilan mampu memperbesar risiko untuk merusak janin.
Moms disarankan untuk selalu minum air dengan cukup dan tidak berolahraga di luar rumah saat cuaca panas, apalagi menjalankan olahraga yang membuat Moms terengah-engah sehingga sulit berbicara.
Hal ini dikarenakan saat masa kehamilan, Moms harus menghirup 20 hingga 25 persen udara lebih banyak karena Moms harus mengeluarkan karbon dioksida yang ada di dalam darah serta tubuh janin.
Beberapa olahraga yang bisa Moms lakukan saat masa kehamilan adalah yoga, bersepeda, berjalan, jogging dan berenang.
Baca Juga: Konsumsi Minyak Ikan Serta Probiotik Saat Hamil Kurangi Risiko Alergi
Olahraga yang perlu Moms hindari selama masa kehamilan adalah berkuda, scuba diving, dan olahraga lainnya yang dapat mempengaruhi otot perut bawah.
Segera temui dokter apabila Moms mengalami pendarahan, keram pada perut, pusing, mual, dan sakit kepala tak tertahankan saat melakukan olahraga.