Lactaboost, Suplemen Herbal Alami Pilihan Cerdas Sahabat ASI untuk Bunda dan Si Buah Hati

By Poetri Hanzani, Senin, 2 September 2019 | 14:00 WIB
Pemberian ASI untuk si Kecil perlu didukung untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI. (iStock)

Nakita.id - Menyusui merupakan momen berharga bagi Bunda dan si Buah Hati. Karenanya, sangat penting bagi Bunda untuk memberikan ASI Eksklusif sejak Buah Hati lahir hingga usia 6 bulan, tanpa makanan dan minuman pendamping lain.

Sejatinya, ASI adalah sumber utama bagi tumbuh kembang Buah Hati di masa emasnya. Manfaatnya pun beragam, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, mengembangkan kecerdasan, membentuk kepribadian dan menciptakan bonding antara Bunda dan Buah Hati.

Pemberian ASI tentu tak hanya sebatas sampai 6 bulan saja Bunda. Pasca ASI Eksklusif, kombinasikan pula dengan makanan pendamping ASI (MPASI) sampai Buah Hati berusia 2 tahun.

Namun bagi Bunda yang sedang dalam masa menyusui, tentunya proses itu tak selalu berjalan lancar bukan? Ada berbagai masalah yang kerap dialami, salah satunya produksi ASI tak banyak dan lancar. Untuk itu, dibutuhkan makanan pendukung yang bergizi guna memperlancar ASI mulai dari makanan manis hingga pahit.

ASI Booster atau pelancar ASI merupakan nutrisi tambahan yang berfungsi menambah jumlah dan meningkatkan kualitas ASI. Tentu saja, ASI Booster memiliki banyak macamnya Bunda. Inilah ragam asupan nutrisi yang dipercaya sebagai ASI Booster:

1. Almond

Almond memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti protein dan kalsium yang dibutuhkan Bunda menyusui untuk melancarkan produksi ASI.

2. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat tinggi, tak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga dapat menstabilkan gula darah Bunda.

3. Kurma

Kurma mengandung vitamin, mineral dan serat. Tak hanya baik untuk pemulihan setelah melahirkan, mencegah anemia, dan meningkatkan energi namun juga dapat memperlancar ASI Bunda. Selain dikonsumsi langsung, kurma bisa dibuat jus atau milkshake lho.

4. Pare

Di balik rasanya yang pahit, pare kaya akan vitamin C, antioksidan, vitamin K, likopen dan fitokimia yang membuat ASI lebih banyak dan lebih kental. Namun, jangan mengonsumsinya terlalu sering ya Bunda, karena bisa menurunkan kadar gula darah.

5. Pepaya muda

Selain kaya serat, buah pepaya juga mengandung vitamin A, beta karoten dan protein yang dibutuhkan Bunda saat menyusui. Bunda bisa mengolahnya dengan dijadikan sup, atau untuk melengkapi nutrisinya bisa menambahkan ikan, guna meningkatkan protein selama menyusui sehingga produksi ASI akan meningkat.

6. Fenugreek

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), fenugreek merupakan tanaman herbal yang berfungsi sebagai pelancar ASI. Penelitian menunjukkan, mengonsumsi fenugreek dapat meningkatkan produksi ASI setelah 24-72 jam dikonsumsi.

7. Daun katuk

Daun katuk tentu sudah tidak asing lagi bagi Bunda menyusui. Sejak dulu, daun katuk dipercaya dapat memperlancar produksi ASI, karena mengandung steroid dan polifenol yang bisa meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI. Kadar prolaktin yang tinggi akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar ASI. Selain itu, daun katuk juga tidak menimbulkan efek samping.

Benarkah Katuk Pelancar ASI Terbaik?

Ya, benar sekali Bunda! Mengonsumsi ekstrak daun katuk pasca melahirkan dan menyusui dapat meningkatkan pasokan ASI secara efektif hingga 50,7 persen lebih banyak dibandingkan dengan Bunda yang tidak mengonsumsi daun katuk sama sekali.

Setiap 100 mg daun katuk mengandung 59 kalori yang bermanfaat untuk melancarkan ASI, yang terdiri dari:

- Galactagogue

Salah satu senyawa ini dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI.

- Vitamin B6 dan zat besi

Nutrisi yang terdapat dalam katuk ini, bisa mencegah Bunda kekurangan sel darah merah (anemia).

- Vitamin D

Daun katuk juga mengandung vitamin D, yang menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh sepanjang menyusui.

- Vitamin C

Kandungan vitamin C yang ada dalam daun katuk dikenal sebagai antioksidan yang baik, meningkatkan pertumbuhan sel dan menjaga kesehatan kulit.

- Kalsium

Kalsium dalam katuk dapat menutrisi tulang dan mencegah osteoporosis selama menyusui. Selain itu, ada pula kandungan lain dari daun katuk yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Bunda sehari-hari termasuk air, protein, lemak dan karbohidrat.

Untuk mengonsumsi daun katuk dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dibuat sayur bening, dikreasikan menjadi tumisan, rolade, bakwan hingga dijadikan jus.

Namun, kini Bunda tak perlu lagi repot memasak daun katuk. Karena ada cara mudah mendapatkan manfaat nutrisi daun katuk, yaitu dengan mengonsumsi suplemen ekstrak daun katuk yang sudah diformulasikan khusus dengan takaran yang tepat, yakni Lactaboost dari Andalan Nutrisi.

Lactaboost dari Andalan Nutrisi

Suplemen herbal alami ini terbuat dari 100 persen ekstrak daun katuk alami, dan setiap 1 tabletnya mengandung 250mg daun katuk, air, vitamin C, lemak, vitamin B6, vitamin D, protein serta karbohidrat.

Selain mengandung nutrisi lengkap untuk meningkatkan produksi ASI, Lactaboost juga membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, vitamin, dan mineral serta meningkatkan daya tahan tubuh Bunda selama menyusui.

Lactaboost bahkan dapat dikonsumsi Bunda sejak hamil 9 bulan untuk memaksimalkan persiapan produksi ASI pasca melahirkan. Nah, untuk Bunda yang tengah hamil 9 bulan, Lactaboost dapat dikonsumsi 1-2 tablet per hari. Sedangkan untuk Bunda menyusui, konsumsi 3 tablet Lactaboost setiap hari, sesuai dengan anjuran ahli kesehatan, yaitu 3 kali 250 mg daun katuk per hari.

Suplemen pelancar ASI Lactaboost juga aman dikonsumsi tanpa efek samping lho Bunda, seperti timbulnya bau badan. Sehingga Bunda tak perlu khawatir mengonsumsinya secara rutin.