Nakita.id - Setelah kisah mistis KKN 'Desa Penari' viral di media sosial, banyak pihak yang mencoba menebak-nebak di mana lokasi yang dimaksud.
Pasalnya, sang pengunggah cerita menyamarkan tokoh hingga lokasi 'Desa Penari' tersebut.
Namun, beberapa waktu lalu seorang perempuan indigo bernama Frislly membocorkan bagaimana gambaran lokasi 'Desa Penari'.
Dalam tayangan di akun YouTube Mop Chanel, mulanya Frislly Herlind mengungkapkan jika desa dan pengalaman mistisnya mungkin terjadi namun cara penyampaiannya sedikit dipoles sehingga kisahnya tampak begitu baik.
Setelahnya, ia mencoba menebak bagaimana gambaran lokasi yang dimaksud.
Kata Frislly desa tersebut merupakan desa yang terpencil dan belum tersedia banyak lampu, hingga tak ada warung yang buka 24 jam.
Frislly melanjutkan jika penduduk desa itu masih banyak yang melakukan kebiasaan turun-menurun dari nenek moyang mereka.
"Itu emang desa terpencil dari desa biasanya, lampu-lampu nggak banyak di sana, orang-orang di sana terbiasa sama kegelapan yang, aku liat. Bukan desa yang kita bisa nemuin warung 24 jam," ungkap Frislly.
"Satu lain sisi, orang-orang di sana itu masih percaya banget, atau kepercayaan dari keturunan. Mereka masih ada beberapa di antara mereka melakukan kebiasaan orang-orang dahulunya," tambahnya.
Baca Juga: Baru Pacaran, Evelin Buat Penonton Heboh hingga Teriak Histeris Saat Lakukan Ini pada Roy Kiyoshi
"Ada satu titik yang titik itu dihuni sama yang bisa dibilang, siluman, aku bilangnya siluman karena bsia berubah menjadi apa saja," ungkapnya.
Katanya sebelum mencapai desa tersebut ada hutan yang banyak lelembut yang bisa mengecoh para pengunjung saat datang.
Tak hanya Frislly, seorang yang dikenal dengan kemampuan supranaturalnya, Om Hao juga ikut angkat bicara terkait 'Desa Penari' ini.
Baca Juga: Akhir Kasus Pengeroyokan Audrey Sempat Timbulkan Cekcok, Ibu Korban:
Dalam cuplikan video acara "Silet" yang diunggah di akun Instagram @silet_indigo, Om Hao mengatakan jika lokasi 'Desa Penari' itu gaib sehinga sulit untuk ditemukan.
Namun, tempat yang digunakan para mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata (KKN) nyata adanya.
"Penarinya, Desa Penarinya gaib, jadi secara dilacak itu sulit. Tapi desa yang menjadi tujuan tempat kuliah kerja nyata itu ada. Ya benar memang ada," ujat Om Hao.
Bagaiman sebenarnya kebenaran dan gambaran 'Desa Penari'? Entahlah, belum ada yang memberikan bukti nyata soal hal itu.