Niat Magang Berujung Pilu, 3 Siswa SMK Hilang 9 Tahun karena Dijual Calo! Orang Tua Pasrah: "Saya Nggak Menuntut Pulang Hidup"

By Anisa Annan, Kamis, 5 September 2019 | 12:00 WIB
Salah satu orang tua siswa SMK yang hilang karena dijual oleh calo. (Kompas.com/Markus Yuwono)

Nakita.id - Tiga siswa SMK N 1 Sanden, Bantul, Yogyakarta, sudah lebih dari 9 tahun menghilang sejak tahun 2009 silam.Melansir Kompas.com, ketiganya pamit berangkat untuk melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Pelabuhan Benoa, Bali.Ketiga siswa bernama Agiel Ramadhan Putra, Ignatius Leyola Andrinta Denny Murdani, dan Ginanjar Nugraha Atmaji tersebut berangkat saat masih kelas 2 SMK.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bagikan Foto Penampakan di Rumahnya, Warganet Malah Guyon Bilang Pedangdut Wanita Ini Mirip dengan Sosok Penampakan, Siapa Dia?Orang tua ketiga siswa itu awalnya mendapat sosialisasi dari pihak sekolah, menjelaskan jika puluhan siswa SMK N 1 Sanden berkesempatan melakukan PKL di Pelabuhan Benoa yang bertaraf internasional.Dalam sosialisasi itu, Kepala SMK N 1 Sanden, Ahmad Fuadi menyampaikan bahwa PKL yang resmi sebenarnya dilaksanakan di Pekalongan, Jateng, selama 3 bulan.Tak hanya itu, anak-anak yang berangkat PKL pun dijanjikan akan mendapat uang Rp4 juta hingga Rp8 juta.Para orang tua pun percaya pada sekolah, dan merelakan anak-anak mereka untuk berangkat ke Bali.