KPAI Lontarkan Tudingan Ekspolitasi Anak, PB Djarum Pamit: "Tahun Ini Tahun Perpisahan"

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 9 September 2019 | 09:50 WIB
Ilustrasi peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis (KOMPAS.com/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Nakita.id - Warganet dibuat resah dengan berita yang belakangan ini muncul terkait pemberhentian Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis melalui PB Djarum.

Berawalnya klaim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoal ajang yang menyeret dan memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan rokok merek Djarum, PB Djarum resmi pamit.

Pamitan tersebut disampaikan manajemen Djarum Foundation saat jumpa pers pada Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya

Melansir dari Kompas.com, Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi pamit.

Terkait tudingan eksploitasi anak yang memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan produk Djarum, berawal dari Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitty Hikmawatty menyatakan adanya audisi beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation termasuk dalam bentuk ekspolitasi terselubung.

Hal tersebut disampaikan pada audisi di Bandung akhir Jul 2019 lalu.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting dan Kisah Hidupnya, Jagoan Baru Indonesia yang Kalahkan Juara Dunia Tanpa Ampun!

Sitty mengaku pihaknya sempat memanggil pihak Djarum Foundation untuk membicarakan hal tersebut.

"Pihak Djarum memang menolak dikatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk eksploitasi," ungkap Sitty, seperti yang dikutip BolaSport.com dari Antara.

Meski begitu, pihak KPAI tetap merujuk pada undang-undang atau payung hukum.

Setelahnya, KPAI meminta Djarum Foundation segera menghentikan kegiatan audisi yang masih dilaksanakan di beberapa kota.

Berlanjut pada Kamis (1/8/2019), KPAI bertemu dengan Djarum Foundation di Kantor KPAI.

"Mau tidak mau harus berubah nama, karena di sini detail sekali dalam penuturannya," ungkap Sitty.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

"Jangankan nama, warna saja yang menyerupai (brand image) sudah ahrus dihapus," lanjutnya.

Meski begitu, KPAI mengaku tak melarang Djarum Foundation untuk tetap mencari bibit-bibit unggul pebulu tangkis dengan label audisi yang ramah anak, seperti yang telah diatur PP 109 tahun 2012.

Terkait permintaan tersebut, Yoppy selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation menegaskan bila pihaknya tak pernah melanggar regulasi dan kewenangan terkait hukum yang berlaku.

Baca Juga: Bukan Untuk Foya-foya, Jonatan Christie Bangun Masjid dan Sekolah Darurat di Lombok

"Tentunya kami bergantung pada regulasi saja. Apakah KPAI punya kewenangan mengatur regulasi. Kalau memang kewenangan itu ada, kami patuh pada regulasi," ujar Yoppy, mengutip dari Kompas.com.

Sayangnya, Yoppy mengatakan bila memang program yang dibinanya melanggar hukum, ia dan Djarum Foundation memutuskan berhenti.

"Intinya Djarum tidak mau jadi pelanggar hukum. Kalaumemang (audisi bulu tangkis) dilarang, kami akan berhenti. Namun, kalau tidak ada pertentangan, kami akan jalan terus," ujarnya.

Di lain kesempatan, kepada BolaSport.com Yoppy juga mengatakan bahwa dia sudah mengusulkan dua jalan tengah agar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis bisa tetap berlanjut.

"Saya mengusulkan nama event-nya diganti dan kata Djarum ditiadakan," ucap Yoppy Rosimin.

"Selain itu, anak-anak yang menjadi peserta juga tidak akan diberikan kaos bertuliskan Djarum dan mereka memakai kaos yang dibawa sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Namun, KPAI menolak usulan tersebut. Mereka meminta pelaksanaan audisi umum steril dari brand Djarum.

Karena itulah, Yoppy menilai perundingan menemui jalan buntu. Dia pun memutuskan untuk meniadakan audisi serupa tahun depan.

Oleh karenanya, mewakili PB Djarum, Yoppy mengatakan telah undur diri.

"Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," ujar Yoppy.