Modus di Balik Pembunuhan Santri Asal Banjarmasin di Cirebon, Pelaku Dipengaruhi Obat-obatan Terlarang dan Masih Incar Dua Korban Lain

By Cecilia Ardisty, Senin, 9 September 2019 | 15:58 WIB
Ilustrasi santri asal Banjarmasin dibunuh di Cirebon ()

Nakita.id - Santri asal Banjarmasin dibunuh di Cirebon terjadi pada Minggu (8/9/2019) dini hari.

Ini berawal ketika Mohammad Rozien (17), santri asal Banjarmasin dibunuh di Cirebon sedang menunggu ibunda yang akan menghadiri pertemuan wali santri.

Santri asal Banjarmasin dibunuh di Cirebon ini sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Husnul Khotimah.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Kronologi peristiwa yang menyedihkan ini bermula saat korban, tengah menunggu datangnya sang ibu bersama temannya, QG.

Korban dan QG menunggu di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota , Jawa Barat, Jumat (6/9/2019).

Keduanya duduk di seberang jalan toko buku Gramedia Ciptomangunkusumo pada pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

Tiba-tiba pelaku yaitu YS dan RM menggunakan sepeda motor menghampiri Korban dan QG.

Dia langsung menuding bahwa korban telah memukul rekannya.

Korban bersikeras bukan dirinya yang melakukan pemukulan, kemudian YS meminta ponsel korban tapi ditolak.