Selain Menciptakan Bonding, Ini 5 Manfaat Travelling Bersama Si Kecil

By Poetri Hanzani, Selasa, 10 September 2019 | 20:15 WIB
Manfaat travelling bersama anak (freepik.com/freepic-diller)

Nakita.id Travelling bisa dilakukan bersama Si Kecil, bahkan di tahun pertamanya. 

Selain dapat meningkatkan bonding, mengajak Si Kecil travelling juga membuatnya belajar banyak hal.

Tak hanya itu saja, berikut beberapa manfaat lain travelling dengan Si Kecil, dilansir dari situs sheknows.com.

1. Moms belajar mencintai kesederhanaan

Saat berpergian dengan pesawat, tentu Moms tidak bisa seenaknya dalam membawa barang-barang.

Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada

Bagasi pesawat mempunyai batas. Karenanya Moms, walau berpergian bersama Si Kecil harus pandai-pandai memilah mana yang paling penting dibawa.

Percaya atau tidak, dengan seperti ini Moms bisa belajar membawa keperluan dan perlengkapan untuk Si Kecil tak seheboh seperti yang kita sangka.

Buktinya Si Kecil bisa tetap puas hanya dengan 1-2 mainan saja.

2. Traveling membantu memperbaiki kesenjangan antara pasangan dan keluarga

Pergi ke tempat impian bersama pasangan yang Moms sayangi itu indah.

Pergi dengan pasangan bersama Si Kecil yang sedang lucu-lucunya dijamin menyenangkan.

Abadikan momen bersama dengan pasangan dan Si Kecil ketika bepergian, sehingga setiap perjalanan yang dilakukan jadi lebih bermakna.

3. Lingkungan baru dapat melatih kemampuan bahasa baru

Studi 2014 yang diterbitkan European Journal of Social Sciences Education and Research menyebutkan, lingkungan yang beragam memunculkan keterampilan bahasa.

Menurut Infant/Toddler Environment Rating Scale, bayi yang terpapar alam cenderung lebih maju dalam hal sains ketimbang teman-teman sebayanya yang tidak terpapar alam.

Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya

4. Waktu bersama keluarga dapat mengurangi masalah perilaku

Waktu bersama keluarga tidak hanya membantu hubungan dengan suami, tapi mungkin juga dapat memengaruhi temperamen Si Kecil.

Sebuah studi 2012 dalam The Journal of Child Psychology and Psychiatry, anak-anak yang ayahnya lebih dekat dengan mereka sebelum usia 3 bulan, Si Kecil akan menjadi sosok yang lebih sedikit masalah perilaku pada akhir tahun pertama kehidupannya.

 

 

5. Tidak ada amarah

Meskipun tak selalu mudah, Si Kecil bisa saja rewel dan menangis saat sedang di jalan.

Hal ini tentu akan mengganggu orang lain.

Namun, orang-orang termasuk Moms akan lebih memiliki rasa maklum dan memaafkan dengan bayi yang menangis ketimbang marah-marah pada Si Kecil.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!