3 Lokasi Ini Terpilih Jadi Tuan Rumah Media Trip Kabupaten dan Kota Layak Anak 2019, Mana Saja?

By Nita Febriani, Senin, 16 September 2019 | 11:20 WIB
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tetapkan 3 kab/kota sebagai tuan rumah media trip KLA 2019 (dok. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

Nakita.id - Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Minggu (15/9/2019) menetapkan 3 kabupaten dan kota yang akan menjadi tuan rumah Media Trip Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2019.

Media Trip Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2019 sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Kabupaten dan kota tersebut antara lain Kota Semarang, Kabupaten Sleman, dan Kota Balikpapan.

Ketiga kabupaten dan kota tersebut merupakan 3 dari 23 kab/kota yang meraih penghargaan kategori Nindya KLA.

Baca Juga: Bisa Jadi Gangguan Serius! Jangan Abaikan Anak Terlambat Bicara, Ketahui 10 Penyebabnya

“Kota Semarang, Kab. Sleman, dan Kota Balikpapan terpilih karena ketiganya memiliki kemajuan yang signifikan dan inovasi – inovasi demi mewujudkan KLA. Melalui Media Trip KLA 2019, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat teredukasi terkait tumbuh kembang dan perlindungan khusus anak melalui informasi yang disebarluaskan oleh teman – teman media,” tutur Deputi Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N Rosalin.

Lenny menambahkan, tema Media Trip KLA 2019 yang dipilih ialah 'Pengasuhan Keluarga Berbasis Hak Anak', sebab keluarga adalah yang pertama dan utama.

Menurut Lenny, dalam menjamin tumbuh kembang dan perlindungan khusus anak, peran orang tua harus didukung oleh lingkungan sekitarnya, yang ada di kabupaten atau kota.

Baca Juga: Anak Mendadak Sedih dan Murung? Yuk Coba 7 Cara Ini Agar Kembali Ceria dan Aktif

Kabupaten/kota harus memiliki peran yang besar terhadap keluarga atas tumbuh kembang dan perlindungan khusus anak mereka.

Hal ini dikarenakan, anak menghabiskan waktu 8 jam di rumah, 8 jam waktu mereka di sekolah, dan 8 jam lainnya mereka habiskan dengan aktivitas di luar rumah, seperti di taman, ruang bermain, sanggar dan lain-lain.

Asisten 2 Wali kota Semarang, Widoyono mengatakan bahwa Kota Semarang pernah meraih kategori Pratama, 3 kali Madya, dan pada 2019 berhasil meraih kategori Nindya.

Hal ini menunjukkan adanya kesungguhan Pemerintah bersama masyarakat Semarang dalam mendukung KLA.

Baca Juga: Tanda Tak Terduga dari Anak Cerdas Usia 0-5 Tahun, Si Kecil Termasuk?

Program Penghargaan Evaluasi KLA juga mampu memberikan motivasi bagi setiap kabupaten / kota.

“Dengan diselenggarakannya Media Trip KLA 2019, kami berharap teman – teman media menemukan inovasi dan upaya yang telah dilaksanakan oleh 3 kab/kota tersebut menuju KLA Kategori Nindya," jelas Lenny.

Selain itu, Lenny juga berharap Kota Semarang dapat melebarkan sayapnya untuk memperluas jejaring demi tumbuh kembang dan perlindungan khusus anak bagi 500.949 anak di Semarang, atau 5.2% dari seluruh jumlah anak Indonesia.

"Ini semua dilakukan demi mewujudkan Kota Semarang menjadi KLA," tutup Lenny.

Baca Juga: Bahan MPASI Bergizi Bayi 12 Bulan ini Bisa Picu Kreativitas dan Kecerdasan Si Kecil Sejak Dini, Berikut Daftarnya!