Nakita.id - Lagi-lagi nyawa seorang bocah tak berdosa jadi korban kesadisan orang dewasa.
Tak ada yang menyangka jika anak perempuan yang duduk di bangku kelas 4 SD ini harus meregang nyawa dengan cara yang sangat sadis.
Kejadian ini bertempat di Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Selasa (17/9/2019).
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Melansir Tribun Banjarmasin, anak perempuan berinisial R tersebut dibunuh dengan cara ditebas lehernya oleh pelaku.
Kabar ini pun dibagikan kembali di Instagram @yuni_rusmini, menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut.
Sebelum diserang, R rupanya tengah belajar bersama tiga orang temannya yang juga satu sekolah.
Bocah kelas 4 SD tersebut memilih untuk belajar bersama-sama di teras depan rumah tetangganya.
Saat itu hari sudah menunjukkan pukul 12.00 WITA, siang hari tersebut tiba-tiba berubah jadi hari berdarah.
Sebab, mendadak dari dalam rumah, seorang pria keluar membawa sebilah parang tajam.
Tak diduga, pria bernama Ahmad itu lantas mendatangi anak-anak yang tengah asyik belajar di teras rumah.
Dengan sadisnya Ahmad menerjang dan mengayunkan parang di tangannya, menyasar pada leher korban.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Di hadapan teman-temannya, R pun tewas akibat sabetan parang Ahmad yang membuat lehernya luka parah.
Bahkan, leher R dikabarkan sampai putus ditebas parang.
Tiga orang teman korban yang menyaksikan langsung kejadian ini pun langsung melarikan diri dari amukan Ahmad.
Mereka kemudian bertemu dengan ibu salah satu bocah yang menyaksikan hal itu, dan menceritakan kejadian yang baru saja mereka alami.
Dari foto yang dibagikan di Instagram, tampak jenazah korban terbaring berlumuran darah di teras tempat kejadian nahas itu menimpanya.
Tubuh korban tampak ditutupi oleh sarung dan kain, tetapi bercak darah kelihatan jelas di tanah depan teras tersebut.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Terungkap jika pelaku, Ahmad, diduga mengalami gangguan jiwa.
Dari video yang diunggah, tampak jika Ahmad sudah diamankan oleh pihak berwajib.
Ahmad tampak terbaring tak berdaya, diduga sudah diborgol dan dijaga oleh polisi.
Ia pun kemudian diangkut menggunakan sebuah mobil.