Agar Bumil dan Janin Tetap Sehat, Yuk Simak Aturan Makan Ini Selama Kehamilan

By Poetri Hanzani, Sabtu, 21 September 2019 | 12:30 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Onlyyouqj)

3. Asupan Vitamin dan Mineral Untuk Janin Sehat Kekurangan vitamin dan mineral mengakibatkan penyerapan zat gizi lainnya jadi terganggu.

Misalnya, kekurangan vitamin D menyebabkan kalisum yang kita makan takkan menjadi tulang.

Kekurangan vitamin dan mineral bisa disiasati dengan meminum tablet multivitamin, yang biasanya sudah mengandung zat besi, zinc, kalsium, vitamin B6, asam folat, vitamin C, dan D.

Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!

Kendati demikian, vitamin dan mineral sebenarnya tak terlalu vital bila menu sehari-hari telah cukup jumlah dan kualitasnya.

Sebab, penambahan zat gizi berlebihan pun dapat berakibat buruk.

Kelebihan vitamin A, contohnya, menyebabkan keracunan janin dan kerusakan tulang janin.

Penambahan vitamin dan mineral atau zat gizi lain biasanya diberikan bila muncul keraguan mengenai kecukupan vitamin dan mineral pada menu sehari-hari.

4. Tambahan 300 kkal per hari

Saat hamil, Moms perlu penambahan kalori sebanyak 300 kkal per hari.

Sumber kalori berasal dari hidrat arang dan lemak.

Baca Juga: Butuh Liburan? Cek Promo Tiket Pesawat di Kompas Travel Fair 2019, ke Hongkong Cuma Perlu Rp 4 Juta!

Hidrat arang sebaiknya yang tak mudah larut, semacam beras, ubi, jagung, talas, dan lainnya.

Masukkan lemak dari luar pun, amat perlu agar terhindar dari gangguan usus dan kulit.