Minum Air Putih Tidak Harus 8 Gelas Perhari, yang Penting Moms Tahu Kapan Anak Membutuhkan Air

By Ayu Novi Nurdiyanti, Senin, 30 September 2019 | 17:43 WIB
Dehidrasi dan overhidrasi (freepik.com)

Nakita.id - Moms pasti pernah mendengar, kalau kita diharuskan meminum 8 gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi dan sehat.

Akan tetapi, meminum air sebanyak 8 gelas perhari itu belum diketahui kebenarannya, karena kebutuhan setiap tubuh manusia itu berbeda-beda.

Elektrolit yang paling penting dalam tubuh kita yaitu sodium yang terutama berasal dari garam natrium klorida dalam makanan yang kita makan.

Baca Juga: Dehidrasi Bikin Hari Moms Tidak Produktif? Ayo Minum Untuk Sehat!

Ha ini sama seperti anak saat menikmati keseimbangan dengan satu kaki, natrium membantu menyeimbangkan cairan di dalam dan di sekitar sel dan jaringan tubuh yang pada akhirnya menentukan seberapa terhidrasi atau tidak pada tubuh.

Untuk lebih memahami cara hidrasi bekerja, perhatikan anak yang berkeringat setelah seharian bersenang-senang di taman.

Untuk mengatur tubuhnya akan meningkatkan aliran darah ke kulit yang kemudian dilepaskan  melalui keringat.

Baca Juga: Moms, Ajarkan Si Kecil Mencuci Tangan dengan Cara Menyenangkan Ini

Selain aktivitas fisik, panas tubuh pada anak yang berlebihan juga dapat disebabkan oleh terlalu tebal pakaiannya atau suhu yang panas.

Bagi kebanyakan orang, minum air dalam jumlah yang tepat tidak sulit karena mereka minum untuk memuaskan dahaga mereka, bahkan selama berolahraga dan dalam kondisi terik.

Anak Bisa saja dehidrasi atau overhidrasi jika tidak diphidrasierhatikan, Moms harus tahu perbedaan dehidrasi dengan overhidrasi.

Baca Juga: Tak Hiraukan Permintaan Mantan Suami Bertemu Bilqis, Ayu Ting Ting Malah Asyik Pamer Kebersamaan dengan Putri Semata Wayangnya

Dehidrasi

Pada saat dehidrasi volume darah akan menurun dan suhu tubuh akan meningkat, ini mengakibatkan cairan dalam tubuh yang berfungsi mengantarkan oksigen ke paru-paru akan berkurang.

Anak bisa saja memiliki gejala dehidrasi, seperti berkeringat berlebihan, diare, muntah atau kejang pada otot.

Hal ini terjadi ketika tubuh anak tidak memiliki air sebanyak yang dibutuhkan, tetapi di dalam tubuh anak mengandung terlalu banyak garam.

Baca Juga: Ngeri! Struk Belanjaan yang Moms Terima Ternyata Dapat Mengganggu Hormon Dalam Tubuh

Overhidrasi

Overhydration dapat disebut hyponatremia, merupakan kondisi yang kurang diketahui dan kurang umum terjadi, tetapi kondisi ini berpotensi lebih berbahaya.

Ini terjadi karena melakukan kegiatan yang berat dan tubuh akan kehilangan sodium melalui keringat.

Baca Juga: Usia Kehamilan Paula Sudah 6 Bulan, Baim Wong Ngaku Belum Beli Perlengkapan Bayi karena Percaya Mitos,

Bila saat sodium di dalam tubuh tidak digantikan, tatapi air yang dikonsumsi berlebihan maka anak akan mengalami keracunan air, karena kadar sodium dan air dalam darah menjadi tidak seimbang.

 

Ketidakseimbangan ini memaksa air untuk berpindah dari darah ke dalam sel yang mengakibatkan pembengkakan yang serius, jika terjadi di dalam otak.

Dilansir dari momsagainstcooties.com Moms harus waspada tanda-tanda overhidrasi, seperti sakit kepala, kebingungan, diare, mual, dan muntah.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Khawatir Andhika Pratama Turuni Sifat Centil dari Sang Ayah Mertua, Begini Tanggapan Mama Mertuanya

Gejala overhidrasi sangat mirip dengan gejala dehidrasi.

Mudah bagi Moms memberi air minum yang banyak untuk melawan dehidrasi pada anak, tetapi jika gejala ini merupakan gejala overhidrasi dan Moms memberi air minum yang banyak ke anak, Moms salah penanganan dan berakibat fatal.

Para ahli merekomendasikan bahwa orang dewasa menggunakan rasa haus sebagai penduan kapan dia harus mengonsimsi air, Academy of Nutrition & Dietetics mengatakan ini mungkin bukan ide yang baik untuk anak-anak.

Baca Juga: Main Serong Saat Suami ke Warung Kopi, Perempuan Ini Tewas Dihabisi Selingkuhan karena Protes Tak Puas dengan 'Servisan'

Menurut Kristi King, ahli gizi ahli gizi terdaftar dan ahli gizi senior di Rumah Sakit Texas Children di Houston, "Anak-anak yang sering mengeluh kehausan mungkin tidak cukup minum, karena jika Anda mengalami kehausan, Anda mungkin sudah mengalami dehidrasi."

Selain mengajarkan anak untuk memedulikan kondisi tubuhnya ketika haus, Moms juga harus memerhatikan tanda-tanda dari anak.

anak yang cukup mengonsumsiair biasanya memiliki banyak enegi dan memiliki urin kuning bening, tetapi jika anak sering mengantuk, mudah marah, dan anak memiliki urin dengan warna kuning gelap itu merupakan tanda-tanda dehidrasi.

Baca Juga: Tak Lagi Dibiayai Ahmad Dhani, Ternyata Sosok Ini yang Akan Bayar Pendidikan Kuliah Putri Sulung Mulan Jameela, Tiarani Savitri

Sekarang Moms bisa meyakinkan anak untuk minum air yang cukup, karena Moms telah memahami kapan anak membutuhkan air minum dan menjaganya agar tetap terhidrasi.

Moms bisa menjadikan minum air putih menjadi kebiasaan rutin keluarga yang tidak boleh terlewatkan, selain itu Moms bisa konsumsi air dari buah-buahan serta sayuran

Baca Juga: Berniat Bangun Sejumlah Properti di Atas Tanah Seluas 2,5 Hektar, Raffi Ahmad Ingin Wujudkan Impian Bangun Mall untuk Nagita Slavina