Nakita.id - Setiap Moms pergi belanja kebutuhan entah di supermarket, minimarket, mall, apotek, dan lain-lain pasti Moms akan menerima struk belanjaan sebagai bukti transaksi.
Struk belanjaan tersebut biasa digunakan sebagai bukti pembayaran dan bahkan jika konsumen tidak menerima struk belanjaan, maka konsumen tidak perlu membayar belanjaannya.
Moms pasti pernah mendengar aturan seperti itu di sebuah supermarket.
Faktanya Moms, kertas yang digunakan sebagai struk belanjaan tersebut bisa berbahaya lo untuk kesehatan.
Baca Juga: Sering Digunakan Sebagai Bumbu Dapur, Ini Manfaat Tak Terduga Biji Pala Untuk Kesehatan
Dalam kertas tersebut mengandung bisphenol A atau BPA yang merupakan racun yang berbahaya.
Bisphenol adalah bahan kimia yang mengganggu endokrin yang meniru hormon seperti esterogen dan hormon tiroid.
Risiko kesehatan dari paparan BPA ini mungkin tidak signifikan, tetapi jika terpapar secara terus-menerus dan dalam waktu yang lama akan berbahaya bagi kesehatan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan kadar BPA yang terdeteksi dalam urin manusia dan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kanker prostat.
Pada anak-anak, mungkin akan terjadi perubahan otak, perkembangan sistem saraf, perubahan perilaku, terhambatnya pertumbuhan enamel gigi, obesitas, dan penyakit jantung lo Moms.
Mengutip dari Wellandgood, ada banyak BPA dalam satu kertas struk belanjaan daripada dari botol air polycarbonate yang digunakan selama bertahun-tahun.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Wellandgood.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR