Meningkatkan Kesadaran Berkontrasepsi Masyarakat Indonesia, DKT Indonesia Lakukan Edukasi Lewat Pemasaran Sosial

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 1 Oktober 2019 | 07:55 WIB
DKT Indonesia turut meningkatan kesadaran berkontrasepsi pada masyarakat (Nakita.id/Maharani Kusuma Daruwati)

Nakita.id – Kamis (26/9/2019) kemarin merupakan Hari Kontrasepsi Sedunia.

Kontrasepsi merupakan pengaturan kelahiran yang kemudian biasa digunakan untuk membuat perencanaan keluarga yang matang.

Di Indonesia sendiri biasa dikenal dengan adanya program pemerintah Keluarga Berencana (KB).

Hal ini digaungkan untuk menekan adanya lonjakan jumlah penduduk di negeri ini.

Baca Juga: Pertama Digelar, Konferensi Internasional Mengenai Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia Dibuka di Yogyakarta

Di mana Indonesia menjadi negara berpenduduk terbesar ke empat di dunia dengan populasi sebesar 267 juta penduduk.

Diperkirakan, pada tahun 2050 nanti, Indonesia mengalami lonjakan penduduk sebanyak 40% yaitu sekitar 360 juta orang.

Hal tersebut menggugah kita akan pentingnya berkontrasepsi untuk kesuksesan perencanaan program Keluarga Berencana, yang berujung kepada kesejahteraan kualitas keluarga dari berbagai bidang.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kontrasepsi merupakan alat investasi kesehatan yang paling sederhana dalam Keluarga Berencana untuk menyelamatkan kehidupan dan secara dramatis meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Pada skala global, kontrasepsi memainkan peran lintas sektor terpenting dalam memberikan kontribusi terbanyak bagi tujuan pembangunan berkelanjutan jangka panjang.