Singkatnya, dengan ber-KB dan merencanakan jarak kehamilan, dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, masyarakat dan juga bangsa.
Baca Juga: Bergaya Bak Noni Belanda, Penampilan Mayangsari Curi Perhatian hingga Banjir Pujian Para Seleb
Hal ini kemudian didukung dengan adanya alat-alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk menyukseskan program KB tersebut.
Salah satu penyedia layanan tersebut adalah DKT Indonesia. Tak serta merta mencekoki masyarakat dengan produknya, mereka pun memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat tentang kesadaran berkontasepsi.
Melalui organisasinya, DKT International yang hadir di Indonesia semenjak 1996 untuk membantu mengubah paradigma Keluarga Berencana di Indonesia dengan menggunakan metode social marketing.
DKT Indonesia telah berkontribusi menyumbang Modern Contraceptive Pravelance Rate di Indonesia sebesar 20,4% dari sektor swasta.
Hingga 2018, DKT Indonesia telah melindungi 8,5 juta pasangan dalam program KB serta mencegah 3,2 juta kehamilan tidak direncanakan, 1.300 kematian ibu, dan 7.500 kematian bayi setiap tahunnya.
Baca Juga: Siap Melenggang ke Senayan, Krisdayanti Ikuti Training Calon Anggota DPR, Pamer dapat Seragam Baru
Pencegahan ini bisa dilakukan melalui berbagai pilihan metode kontrasepsi modern, seperti IUD, implan, Pil KB, KB Suntik dan Postpil atau Pil Kontrasepsi Darurat.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR