Hal ini karena otak mereka tampaknya belum dapat mentolerir kesedihan untuk jangka waktu yang lama dan belum tahu bagaimana mengontrol emosi.
Misalnya saat mereka kehilangan hewan peliharaan, terkadang mereka akan menangis dan marah pada siapapun di sekitarnya.
2. Lengket dengan orangtua
Beberapa anak mungkin sangat ingin berada di sisi orangtuanya ketika mereka memiliki masalah.
Ketika mereka tak mau berada jauh dari Moms, mereka sebenarnya ingin mendapat ketenangan dan kenyamanan dengan berada di sisi Moms.
Anak terkadang sering meminta dipeluk bahkan dicium.
Karena berada di sisi orangtua akan membuat mereka lebih tenang.
3. Masalah akademis
Anak yang sedang bersedih umumnya tidak fokus dengan pelajaran di sekolah sehingga mereka tertinggal akademik atau gagal ujian.
Saat sedih, anak tidak ingin mengerjakan apapun kecuali berdiam diri dan melamun.
Ia merasa tidak tertarik untuk belajar karena kesedihan dan masalah yang ia hadapi.