Istri-istri Prajurit Ini Berani Komentari Penusukan Wiranto hingga Jabatan Suami Dicopot, Pakar: 'Ini Emosi Perempuan yang Menular'

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 13 Oktober 2019 | 17:10 WIB
Istri eks Dandim tak kuasa menahan tangis saat serah terima jabatan (Kompas.com/ Kiki Andi Pati )

Nakita.id - Beberapa waktu belakangan, publik dihebohkan dengan nasib naas Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam), Wiranto.

Seperti diketahui, Kamis (10/10/2019) lalu, Wiranto mengalami insiden penusukan.

Ia pun mendadak ditusuk orang tak dikenal usai menghadiri suatu acara di luar kota.

Kondisinya pun cukup parah hingga harus mendapatkan perawatan intensif dan tindakan operasi beberapa hari lalu.

Baca Juga: BERITA POPULER: Sempat Akui Museum Jadi Rumahnya, Barbie Kumalasari Kembali Pamer Hunian Mewah hingga Gading Marten Sudah Beri Sinyal Ogah Rujuk dan 'Monopoli' Harta Gono Gini?

Namun, bukan hanya kondisi kesehatan Wiranto saja yang menjadi perhatian publik.

Pasalnya, baru-baru ini tiga orang prajurit TNI harus ikut menerima pil pahit dari kasus tersebut.

Mereka harus rela jabatannya dilucuti karena ulah para istri yang ikut mengomentari kasus ini.

Tiga orang istri prajurit ini menyampaikan komentar negatif terhadap kasus penusukan sang menteri.

Kasus 3 orang istri prajurit yang menyampaikan komentar negatif terhadap kasus penusukan Wiranto berbuntut pada sang suami yang mendapat tindakan disiplin dari satuan tempatnya berdinas.

Melansir dari Kompas.com, tiga personel TNI tersebut diberikan sanksi dan hukuman disiplin sesuai peraturan yang berlaku di militer.

Tidak hanya dicopot dari jabatan mereka, tapi tiga personel tersebut juga harus menjalani penahanan selama 14 hari.