#LovingNotLabelling: Marahi Anak Bisa Buat Depresi hingga Ingin Bunuh Diri, Ini Tips Bijak untuk Mencegahnya

By Ine Yulita Sari, Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:52 WIB
Ilustrasi bunuh diri (Freepik.com/spukkato)

Nakita.id - Anak yang mulai tumbuh remaja memang bukan hal yang mudah untuk diawasi.

Sebagai orangtua, Moms mungkin akan beberapa kali ‘diuji’ kesabarannya saat mendampingi dan menghadapi remaja yang terkadang labil.

Pasalnya memasuki usia remaja, anak bisa saja mendapat tekanan dari lingkungan dan teman-temannya hingga mudah depresi.

Kondisi ini tak jarang dapat menumbuhkan rasa ingin bunuh diri pada anak. 

Alasan dibalik rasa ingin bunuh diri dari seorang anak mungkin beragam.

Hal ini bisa tergantung dari lingkungannya, baik di rumah maupun di luar rumah seperti di sekolah, misalnya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak dengan Label 'Si Sensitif', Begini Cara Tepat Menghadapinya

Banyak tekanan yang dirasakan oleh anak pada fase pertumbuhan, apalagi jika kita mendidik mereka dengan cara menuntut dan memarahinya terus-menerus.

Mungkin tekanan pada remaja terlihat sepele, jika Moms, sebagai orang dewasa, telah berhasil melaluinya.

Tetapi, tidak semua anak bisa melalui masa remajanya dengan mudah.

Hal ini jika tidak diatasi dengan baik dapat membuat rasa ingin bunuh diri muncul pada anak.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hindari Menyebut Si Kecil 'Pembohong', Begini Cara Melatih Kejujuran pada Mereka