#LovingNotLabelling: Jangan Dulu Labeli Si Kecil dengan Sebutan Cerewet, Berikut Respons yang Tepat Saat Si Kecil Banyak Bertanya

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 19 Oktober 2019 | 07:50 WIB
#LovingNotLabelling: Jangan buru-buru labeli Si Kecil dengan sebutan cerewet (Freepik.com)

Nakita.id – Bila Si Kecil sering berceloteh dan mengomentari setiap hal yang dilihatnya, jangan dulu marah apalagi melabelinya cerewet, Moms.

Aktif bicara merupakan salah satu ciri perkembangan anak usia prasekolah.

Selain itu, di usia prasekolah, Si Kecil juga biasanya akan memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar, sehingga nantinya ia akan banyak bertanya.

Oleh karena itu, Moms seharusnya senang bila Si Kecil aktif bertanya.

Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang

Kendati demikian, Moms mungkin pernah merasa repot jika anak bertanya saat sedang mengerjakan suatu hal, misalnya memasak atau menyetir.

Mengutip dari Kompas.com, berikut ini ada beberapa respons yang dapat Moms berikan saat anak terus bertanya, tanpa kehilangan kesabaran.

1. Bertanya balik

Terkadang respons paling efektif untuk pertanyaan "kenapa" adalah bertanya balik.

Ada kalanya Si Kecil mengajukan pertanyaan, karena ia ingin membicarakan sesuatu dan mengungkapkan teori mereka sendiri.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Terburu-buru Juluki Si Kecil 'Anak Cuek', Lakukan Hal Ini Agar Mereka Terbiasa Memiliki Rasa Empati

Meresponnya dengan mengajukan pertanyaan balik akan memberi anak kesempatan untuk mencoba menjelaskan dan hal ini dapat membantu anak mengasah kemampuan kritis dan kreativitasnya.

2. Menuliskannya

Jika Si Kecil menunjukkan rasa penasarannya pada suatu hal dan Moms tidak punya jawabannya atau tidak ada waktu untuk menjelaskannya saat itu, coba tuliskan terlebih dahulu pertanyaannya.

Anak usia dini yang belum bisa membaca atau menulis ternyata bisa mengenali ketika orang dewasa menuliskan sesuatu, itu tandanya hal tersebut adalah sesuatu yang penting.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ternyata Anak Sombong Bisa Terpengaruh karena Ucapan Orangtua yang Seperti Ini

Selain itu, Si Kecil juga akan merasa dihargai, Moms. Tapi, jangan lupa ya Moms untuk memberitahunya jika Moms sudah tahu jawabannya.

3. Buat batasan waktu

Ajak anak membuat kesepakatan kapan sebaiknya ia tidak mengajukan pertanyaan, misalnya ketika Moms sedang sibuk di dapur atau sedang memandikan adik.

Sebagai gantinya, Si Kecil boleh bertanya dengan bebas di luar waktu tersebut.

Saat anak mengajukan pertanyaan, ingatkan lagi tentang kesepakatan itu dan tawarkan ia untuk membantu ketika Moms sedang sibuk melakukan sesuatu.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Suka Merengek? Jangan Kasih Labelling, Ini Cara Efektif Menghentikannya!

Anak mungkin tidak akan langsung mematuhi batasan itu, tapi mereka perlu diingatkan terus menerus.

4. Mengatakan “Aku tidak tahu”

Jangan merasa Moms harus menjawab semua pertanyaan Si Kecil.

Terkadang menjawab "Aku tidak tahu" juga bisa diterima Si Kecil lo, Moms.

Sehabis menjawab "Aku tidak tahu", Moms dapat mengajak Si Kecil untuk bersama-sama mencari jawabannya di buku atau internet.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Berhenti Melabel Si Kecil Sebelum 4 Hal Ini Terjadi Padanya!

Sembari mencari jawaban, Moms juga bisa mengajari anak cara mencari buku dengan topik tertentu di perpustakaan atau rak buku di rumah.

Moms tidak harus melakukan ini setiap saat, tetapi mencari jawaban bersama-sama bisa menjadi cara menyenangkan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada anak.

Bagaimana Moms, tertarik untuk mencobanya?

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Bebaskan Anak Perempuan dari Label 'Cantik', Begini Cara Agar Si Kecil Termotivasi Tak Terbatas Gender!